20.5 C
New York
Friday, June 7, 2024

Korban Pembacokan di Medan Sempat Pukul-Injak Tersangka

Medan, MISTAR.ID

Korban pembacaokan, SAY (16) sempat melakukan aksi pemukulan dan menginjak-injak tersangka AR (16). Sebelum terjadinya pembacokan, pada Rabu (5/6/24) SAY dan AR telah bersitegang.

“Kemudian SAY mendatangi AR di sebuah warung di sekitaran Kecamatan Medan Tembung,”” ujar Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Napitupulu, Jumat (7/6/24).

Briston mengatakan, saat itu SAY memukuli AR dan menginjaknya.

“Mungkin saling ejek, sehingga terjadi keributan kecil. Esok harinya pihak dari korban yang mungkin kurang senang atau tidak puas mendatangi tersangka saat lagi nongkrong di warung. SAY semapat menginjak AR, kemudian korban kabur,” ucapnya.

AR yang merasa tak senang sehingga merencanakan balas dendam. Bersama kedua rekannya, Rendy Aritonang (18) dan A (17), mereka bergerak mencari SAY. Saat mencari SAY, AR membawa sajam berupa samurai dan celurit.

Baca Juga : Tersangka dan Korban Pembacokan di Medan Merupakan Anggota Gemot

Tepat di sebuah warung di Jalan Pasar V Setia Jadi, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Medan Perjuangan, AR melihat SAY bersama rekannya bernama Yusuf Sunarto (18). AR turun dari motor dan langsung mendatangi SAY dan Yusuf. AR kemudian membacok SAY di bagian kepala hingga kritis dan Yusuf mengalami luka bacok di bagian pinggang.

Kemudian tersangka memanggil teman-temannya sambil membawa senjata tajam menggunakan sepeda motor. “Lalu para tersangka mendatangi korban yang ada di warung yang sedang nongkrong juga di Kelurahan Tegalrejo Jalan Setia jadi,” lanjutnya.

Sebelumnya, korban dan tersangka pembacokan yang terjadi di Jalan Pasar V Setia Jadi Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan ternyata sesama anggota geng motor (gemot).

Para tersangka merupakan anggota gemot yang berbasis di sekitaran Kecamatan Medan Tembung. Sementara para korban adalah anggota gemot yang memiliki basis di Kecamatan Medan Perjuangan.

Related Articles

Latest Articles