Medan, MISTAR.ID
Kasus bocah berusia 10 tahun bernama Muhammad Reza Aulia yang digigit anjing, Kamis (10/6/21), dan meninggal dunia pada, Minggu (13/6/21) lalu, belum ada kelanjutan.
Pasca kejadian, orang tua korban Lia Pratiwi membuat laporan resmi yang tertuang dalam LP/54/VI/2021/SPKT/Polsek Medan Tuntungan pada, Jumat tanggal 11 Juni 2021.
Kuasa hukum korban, M Sa’i Rangkuti didampingi Oki Andriansyah Kurniadi meminta pihak kepolisian dapat mengusut tuntas laporan kliennya tersebut.
“Kami meminta penyidik yang menangani laporan kami agar secepatnya melakukan gelar perkara. Klien kami mau tahu perkembangan, ada atau tidak tersangka dalam laporan dugaan Pasal 360 KUHPidana yang kami laporkan itu,” ujarnya, Senin (28/6/21).
Baca Juga:Anaknya Meninggal Dunia Setelah Digigit Anjing, Orang Tua Tempuh Jalur Hukum
Rangkuti kembali menegaskan, jika di paha kanan Muhammad Reza Aulia terdapat luka bekas gigitan anjing. Hal itulah, kata dia, diduga menjadi penyebab kematian korban, dan adanya dugaan terjadi kelalaian dari pemilik anjing.
“Apabila penyidik menilai tidak ada unsur pidana, kami meminta agar perkara tersebut dihentikan. Klien kami butuh kepastian hukum, biar kami tahu mengambil langkah selanjutnya,” tegas dia.
Sekadar mengingatkan, Minggu (13/6/21), Muhammad Reza Aulia meninggal dunia setelah pada, Kamis (10/6/21), digigit anjing milik tetangganya.
Baca Juga:Bocah 8 Tahun Luka Parah Digigit Anjing Pitbull
Orang tua Reza, Lia Pratiwi melalui Kuasa Hukumnya Oki Andriansyah membuat laporan ke Polsek Medan Tuntungan dengan nomor pengaduan STTLP/54/VI/2021/SPKT/Sektor Medan Tuntungan pada 11 Juni 2021.
Korban saat itu melintas di depan rumah terduga pemilik anjing sekiar pukul 13.00 WIB. Waktu dia melintas, pagar rumah tersebut terbuka. Anjing yang ada di dalam kemudian menggigit paha korban sebelah kanan.
Pasca digigit anjing, korban sempat mengalami kelumpuhan dan hilang ingatan. Pada hari Sabtu, korban mengalami mencret, tak mau makan dan hilang ingatan, sebelum keesokan harinya meninggal dunia.(ial/hm10)
