26.2 C
New York
Friday, June 28, 2024

Kasus Keracunan Ternak, Warga di Asahan Unjuk Rasa ke Kantor PTPN IV Berakhir Ricuh

Namun, upaya warga untuk bertemu pimpinan perkebunan tidak segera ditanggapi. Massa yang berunjuk rasa dihadang oleh petugas kepolisian dan satpam kebun di gerbang pintu masuk kantor, membuat situasi sempat memanas dan terjadi aksi saling dorong antara warga dan aparat.

Beruntung, ketegangan tersebut tidak berlangsung lama dan massa aksi dapat ditenangkan.

Agus, warga lainnya mengatakan terdapat dugaan kuat lembu-lembu mereka diracun, berdasarkan temuan potongan sabun telepon yang dicampur bahan racun kimia di sekitar lokasi ternak.

“Biasanya, lembu-lembu kami diawasi. Namun, ada kemungkinan mereka masuk ke area kebun di mana racun telah ditempatkan. Baru-baru ini, enam ekor lembu keluarga kami mati, menyebabkan kerugian puluhan juta,” sebut Agus.

Baca juga : Diduga Diracun, Sudah 11 Ekor Lembu Warga Ditemukan Mati di Deli Serdang

Sayangnya, dalam aksi tersebut, warga tidak berhasil bertemu dengan pimpinan perusahaan atau mendapatkan jawaban atas tuntutan mereka. Mereka pun membubarkan diri dengan tertib dan berjanji akan melanjutkan aksi unjuk rasa ke kantor pusat di Kota Medan.

Sementara itu, Pelaksana bidang umum PTPN IV Regional I Asahan, Sialoho mengakui sebelumnya sudah ada upaya mediasi antara perusahaan dan masyarakat.

“Mediasi sudah pernah dilakukan, namun belum ada keputusan dari pimpinan,” ujarnya. (perdana/hm18)

Related Articles

Latest Articles