17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Jayawijaya Papua Memanas, 16 Orang Terluka

Wamena, MISTAR.ID

Dua Kampung Wukahilapok dan Kampung Meagama di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua, terlibat perang tradisional. Alhasil, sebanyak 16 orang dilaporkan mengalami luka-luka terkena panah.

“Korban dari dua kelompok itu. Pada Kamis (10/9/20) korban sebanyak 11 orang dan Jumat (11/9/20) korban lima orang, sehingga total ada 16 orang luka-luka. Dokter berhasil mengeluarkan serpihan mata panah dari tubuh korban,” kata Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (12/9/20).

Menurut dia, sebagian besar warga yang terkena panah saat ini dirawat di kampung masing-masing.

Baca juga: Staf KPU Kabupaten Yahukimo Papua Dibunuh OTK

“Keluarganya tetap ngotot untuk bawa pulang ke rumah (Tidak dirawat di RSUD). Jadi sudah dibawa pulang ke rumah untuk dirawat di rumah,” katanya.

Ia mengatakan personel kepolisian harus melerai dua kelompok yang berperang ini dengan mengeluarkan tembakan peringatan, termasuk terus menyampaikan imbauan untuk menghentikan perang.

Kapolres mengatakan personel kepolisian telah menempatkan bendera merah putih sebagai batas agar kedua kelompok tidak melewati batas dan bertemu, dan pada Sabtu (12/9/20) polisi tetap ditempatkan di lokasi.

“Tetapi pada sore kemarin, karena di hutan situ sudah gelap sehingga ada dari salah satu pihak membakar beberapa rumah tradisional (honai) lagi,” katanya.

Baca juga: Pesawat Bawa Bantuan Sosial Jatuh di Pedalaman Paniai Papua

​Berdasarkan pantauan, ada kelompok warga yang terlibat perang tidak terlalu mempedulikan keberadaan polisi. Mereka tetap siaga dan membekali diri dengan senjata tajam tradisional seperti panah dan busur, parang, dan tombak.

Sebagian warga yang sebelumnya berkumpul dan siaga di satu tempat, akan bergerak ketika mendengar teriakan kode dari rekan mereka yang sudah siaga di hutan.(ant/hm07)

Related Articles

Latest Articles