Medan, MISTAR.ID
Wem Pratama membunuh dan mengubur ibu kandungnya di kediaman mereka di Jalan Tuba III, Kota Medan.
Kini jasad korban telah ditangani oleh pihak Polsek Medan Area.
Awalnya Kepala Lingkungan (Kepling) 13, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Maisal Putra menyebutkan, usai membunuh, Wem menyeret ibunya ke belakang rumah. Di belakang rumah, Wem menguburkan ibunya tersebut.
Baca juga:Viral! Casis TNI AL Asal Nias Diduga Dibunuh, Keluarganya Ditipu Ratusan Juta Rupiah
Wem melakukan itu setelah meminjam cangkul tetangga untuk membuat lubang.
“Diseret ke belakang. Ntah apa kenapa dia berpikir ke tukang bangunan minjam cangkul. Digalinya belakang rumah. Di situlah orang tuanya itu dikuburkannya,” kata Maisal kepada mistar.id, Rabu (3/4/24).
Usai mendengar kesaksian Wem, Maisal langsung menghubungi pihak Kelurahan Tegal Sari Mandala II. Selain itu, pihak Polsek Medan Area juga dihubungi.
Tak lama pihak Polsek Medan Area mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi (police line). Polsek Medan Area juga menurunkan tim inafis.
Baca juga:Wanita Diduga Dibunuh di Sei Mencirim Ternyata Pedagang Bumbu
Sementara itu, mistar.id mencoba menghubungi Polsek Medan Area. Namun hingga berita ini dibuat, belum ada respon yang diberikan pihak kepolisian.
Sebelumnya, Maisal mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi, pada Senin (1/4/24) sekira pukul 14.00 WIB. Korban diketahui baru pulang kerja.
Tak lama Wem memukuli ibunya hingga terkapar di lantai. Wem juga menggorok leher ibunya dengan pisau cutter. Merasa tak puas, Wem juga menyayat lengan ibunya.
Wem mengaku, jika aksi itu dilakukannya karena kesal dan depresi. Usai melakukan pembunuhan, Wem juga mengaku tak merasa kasihan. (raja/hm16)
