Simalungun/Mistar
Isak tangis suami korban, keluarga dan pelayat seketika pecah, saat jenazah Veranika Saragih tiba di rumah duka yang berada di Jalan Sutomo Atas No.10, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun, Selasa (6/10/20) sekitar pukul 15:00 WIB.
Pantauan awak Mistar, jenazah Direktur Keuangan Efarina Etaham Group itu diantarkan mobil ambulance milik Rumah Sakit Efarina Etaham.
Menggunakan peti berwarna putih bergaris emas, jenazah dibawa ke dalam rumah duka dengan diangkat oleh beberapa warga sekitar, yang sedari pagi sudah menunggu kedatangan jenazah Veranika Saragih di rumah duka.
Baca Juga:Sebelum Meninggal, Direktur Keuangan PT Efarina Minta Stafnya Cucikan Foto Keluarga
Saat pengangkatan jenazah dari mobil Ambulance, isak tangis keluarga, kerabat hingga pelayat lainnya semakin kencang. Tampak hadir di lokasi rumah duka, Bupati Simalungun JR Saragih, yang juga sebagai pemilik PT Efarina Etaham Grup dan beberapa Kepala OPD Pemerintahan Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya seperti dijekaskan Kepala Unit Laka Lantas Polres Simalungun Ipda Ramadhan Siregar, kecelakaan itu terjadi di Jalan Besar Saribudolok, tepatnya di Desa Silauhuan, Nagori Simpang Pane, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Selasa (6/10/20) sekitar pukul 06:00 WIB.
Baca Juga:Direktur Keuangan Efarina Etaham Group Meninggalkan Dua Orang Putri
Dikatakan Ramadhan Siregar, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, mobil sedang melaju dari arah Seribudolok menuju Pematangsiantar dengan kecepatan tinggi. Mobil tersebut mengalami selip ke beram jalan sebelah kiri.
“Di lokasi ditemukan jalan bergelombang dan berlubang kondisinya jalan menurun, pengemudi ini melaju kencang dan tidak dapat mengendalikan mobilnya,” ujar Ramadhan ditemui Mistar, Selasa (6/10/20) pagi di Unit Laka Polres Simalungun, Jalan Asahan Pematangsiantar.
Setelah roda slip, mobil pun terbalik sendiri beberapa kali hingga terhenti di parit jalan sebelah kiri. Dari hasil pemeriksaan awal, kecelakaan terjadi sendiri atau kecelakaan tunggal.
“Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi tewas dengan luka berat di bagian kepala. Korban diketahui tewas di lokasi kejadian dan dilarikan ke RSUD dr Djasamen Saragih Siantar,” ujarnya.
Baca Juga:Almarhum Dirkeu PT Efarina, Dikenal Bawahannya Sangat Loyal Dan Ramah
Lanjutnya, Air Bag tidak keluar saat peristiwa kecelakaan, pengemudi juga tidak membawa SIM dan STNK kendaraan.
Berdasarkan pantauan mistar di unit laka Polres Simalungun, suplemen sistem keselamatan berupa kantong udara (airbag) pada Toyota Fortuner VRZ putih yang dikendarai korban tidak terbuka kecelakaan.
Hal ini terlihat, air bag yang tersimpan di stir mobil masih terlihat normal meskipun kamera sensor depan mobil telah pecah dan keluar akibat benturan. Kemudian, body kanan kiri penyok dan kaca depan dan sekeliling mobil pecah. Hingga saat ini, mobil Fortuner VRZ itu masih berada di Unit Laka Polres Simalungun.(roland/hm1)
