9.6 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Ini Tampang Pembunuh Siswi SMK yang Mayatnya Dibuang ke Dalam Sumur Tua di Sunggal

Medan, MISTAR.ID

Pelaku pembunuhan terhadap siswi SMK Nilai Harapan yang mayatnya dibuang ke dalam sumur tua di perladangan jambu di Dusun IV Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Kamis (15/12/22), telah diboyong ke Polrestabes Medan.

Pelaku adalah Rizky Lewa alias Reza Sumbing. Dia ditangkap petugas, Jumat (16/12/22) sekira pukul 05.00 WIB. Hingga saat ini, tersangka masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.

Rizky disebut-sebut sebagai residivis narkoba yang pernah ditangkap Polres Binjai.

“Polrestabes yang memberi keterangan. Begitu ditangkap langsung kita serahkan ke sana,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata, Jumat (16/12/22) siang.

Baca Juga:Identitas Mayat Wanita yang Dibuang di Sumur Tua Ternyata Siswi SMK, Pelaku Ditangkap

Sebelumnya, korban yang terindentifikasi bernama Lidya Patmos br Sitinjak (17) ditemukan tak bernyawa di dalam sumur tua masih menggunakan seragam sekolah putih abu-abu, Kamis (16/12/22) siang.

Saat ditemukan, kancing baju siswi SMK Nilai Harapan itu terbuka, menggunakan bra warna ungu, memakai celana dalam 3 lapis dan hanya menggunakan sepatu di kaki sebelah kanan.

Korban yang merupakan warga Jalan Masjid Dusun IV Purwodadi, Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang itu, lehernya diikat dasi sekolah, dan wajah korban mengeluarkan darah dari mulut dan hidung.

Baca Juga:Mayat Wanita yang Ditemukan di Dalam Sumur Tua di Desa Serba Jadi Sunggal Diduga Korban Pembunuhan

Mayat Lidya pertama kali ditemukan Mariati br Silalahi. Saat itu, Mariati bersama kakak iparnya sedang berada di ladang jambu.

Saat hendak pulang, mereka memarkirkan becak dan sepeda di sekitar lokasi untuk mengambil batang ubi.

Setelah memotong batang ubi, Mariati yang hendak mengecek air di dalam sumur tua itu terkejut melihat ada mayat yang sedang mengapung dengan posisi kaki berada di atas.

Namun, hingga kini polisi belum membocorkan motif pelaku menghabisi nyawa korban. Ps Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa belum menjawab.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles