21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Hasil Rampokan Belum Sempat Dijual, Emas Ditanam di Belakang Rumah Orangtua Pelaku di Dairi

Medan, MISTAR.ID

Usai beraksi merampok toko emas di Pasar Simpang Limun Medan, para pelaku yang berjumlah empat orang menyerahkan seluruh emas seberat 6,8 kg kepada otak pelaku Hendrik Tampubolon.

Kapoldasu Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak didampingi Direktur Reskrimum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, para pelaku berkumpul di rumah salah satu pelaku bernama Dian. “Otak pelaku H memberikan senjata api rakitan kepada para pelaku. H membawa senjata laras panjang. Paul diberikan senjata laras pendek rakitan dan tersangka Prayogi membawa senjata revolver rakitan,” terangnya.

Kemudian, para pelaku berangkat menuju sasaran toko emas Pasar Simpang Limun Medan yang sebelumnya lokasi tersebut sudah dipantau terlebih dahulu. “Mereka masuk ke pasar, tidak langsung beraksi karena sempat melihat ada aparat keamanan Pasar. Kemudian mereka keluar dan masuk lagi,” ucapnya.

Baca Juga:Perampokan Toko Emas Terencana Matang, Pelaku Pakai Plester di Jari

Setelah melihat kondisi sudah memungkinkan, para pelaku langsung beraksi. “Tersangka P memecahkan kaca steling emas toko Aulia Chan, lalu tersangka F melompat mengambil emas. Lalu tersangka Bejo mengancam pemilik Toko Emas Masrul pakai senpi lalu mengambil emas,” bebernya.

Usai mengambil emas, para pelaku keluar dari Pasar sambil meletuskan senjata. “Di parkiran jukir sempat menghalangi, kemudian H menembak jukir tersebut,” terangnya.

Lalu, lanjut Panca, para pelaku kabur ke arah Batang Kuis tepatnya di lokasi tanah kosong yang sering dijadikan tempat nongkrong H. “Para pelaku menyerahkan emas tersebut dan mereka berpisah. Tiga pelaku meninggalkan H di lahan kosong itu,” ungkapnya.

Baca Juga:Pelaku Perampokan Toko Emas di Medan Ditembak Mati

Kemudian, otak pelaku H melarikan diri ke daerah Dairi tempat rumah orangtuanya. “Emas tersebut disimpan di atas plafon rumah orangtuanya. Tapi kemudian emas tersebut ditanam di belakang rumah orangtuanya,” bebernya.

“Kita temukan emas itu masih dalam keadaan utuh, belum sempat ada yang dijual pelaku,” tambah Kapolda.
Diketahui, aksi perampokan toko emas terjadi di Pasar Simpang Limun Medan, Kamis (26/8/21). Selain menggasak emas, para pelaku yang menggunakan senjata api menembak seorang juru parkir. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles