Simalungun, MISTAR.ID
Seorang batita (bawah tiga tahun) berusia 1 tahun 11 bulan, Naumi Wiliya Siahaan ditemukan tewas akibat hanyut di sungai yang tak jauh dari belakang rumahnya.
Peristiwa itu terjadi, pada Selasa (22/8/23) di aliran irigasi Huta 8 Nagori Silau Malaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Hal itu disampaikan Kepala Desa (Pangulu) Nagori Silau Malaha, Muliadi saat dikonfirmasi, pada Rabu (23/8/23). Ia menyebutkan, ayah korban, Berlin Siahaan yang pulang bekerja pada hari kejadian langsung mencari keberadaan anak semata wayangnya dan menanyakan ke orang tuanya.
Baca juga: Jenazah Siswa SMK yang Hanyut di Sungai Belumai Ditemukan
Karena tidak menemukan korban, Berlin kemudian bertanya kepada tetangga di sekitar kediamannya untuk mempertanyakan keberadaan sang anak.
“Korban sering juga itu main-main ke rumah tetangga, makanya dicoba cari kesana. Tetapi karena tidak menemukan keberadaannya, dibantu warga lah mencari ke daerah aliran sungai (DAS),” ujar Muliadi.
Kemudian setelah melakukan pencarian selama 30 menit, Berlin bersama keluarga dan warga setempat menemukan Naumi tersangkut di pohon bambu yang tumbang ke dalam aliran irigasi berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban dengan keadaan tidak bernyawa.
Warga langsung membawa korban ke rumah salah seorang perawat tidak jauh dari lokasi untuk melakukan pemeriksaan terhadap tubuh Naumi.
Baca juga: Abang Beradik yang Hanyut di Sungai Barumun Ditemukan Meninggal Dunia
Namun setelah diperiksa, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada korban. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengikhlaskan jika meninggalnya Naumi murni diakibatkan hanyut tenggelam.
Selain warga, dan keluarga, Babinsa Koramil 08/Bangun, Koptu Marmuyidi, Kanit Reskrim Polsek Bangun, Iptu Bintor Tobing, Pangulu, Sekretaris Desa (Sekdes), serta Gamot (Ketua RW) turut serta dalam melakukan pencarian korban.
Menurut Muliadi, jenazah korban dikebumikan pada hari ini, Rabu (23/8/23) di Tempat Pemakaman Umum Kristen Huta 7 Nagori Silau Malaha. (indra/hm16)
