Fakta Ojol yang Tewas di Sunggal Tanpa Sepeda Motor


Suasana rumah duka Juliadi. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Fakta terbaru penemuan jasad salah satu pengemudi ojek online (ojol) bernama Juliadi Syahputra, 42 tahun, yang ditemukan tewas di Sunggal tanpa sepeda motor karena ia pergi dijemput temannya pada Sabtu (24/5/2025).
Informasi yang diperoleh dari Ketua Gabungan Ojek roda dua Medan sekitar (Godams), Agam Zubir mengatakan jika sepeda motor milik Juliadi ternyata masih berada di rumah Juliadi saat ini.
“Juliadi dijemput rekannya yang belum diketahui identitasnya sekira pukul 10.00 WIB di hari yang sama dengan penemuan mayatnya. Kereta Scoopy yang biasa digunakannya masih di rumah,” kata Agam, Minggu (25/5/2025).
Masih kata Agam, Juliadi tidak memberikan pesan apa pun kepada istrinya setelah dijemput temannya.
“Juliadi meninggalkan rumah tanpa memberikan pesan apa pun kepada istri Juliadi, Yarlina Waruwu. Keduanya keluar rumah mengendarai sepeda motor milik temannya itu,” ucapnya.
Pihak aplikator telah melacak aktivitas Juliadi melalui server. Tercatat, Juliadi terakhir kali menyelesaikan orderan menggunakan aplikasi Gojek, Kamis (8/5/2025).
"Kurang lebih dua minggu yang lalu dia nggak pakai aplikasi gojek. Atau dia pakai aplikasi lain atau ada pekerjaan lain. Kita nggak tau. Pihak satgas masih menunggu berita pengembangan dari polisi," ujarnya.
Sedangkan di kalangan ojol sendiri, penyebab tewasnya Juliadi diduga karena bunuh diri. "Banyak informasi yang beredar soal penyebab kematiannya. Ada indikasi bunuh diri. Kalau bunuh diri, pasti lebih parah. Kalau tersenggol kereta api belum tahu juga," ucapnya.
Terpisah, Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Andrea Nasution menjelaskan jika Juliadi tewas karena ditabrak kereta api.
Dilanjutkan Andrea, korban berjalan kaki menuju salah satu gang di sekitar lokasi karena kurang awas, Juliadi ditabrak kereta api hingga tewas.
"Kita sudah sampaikan kepada Satgas Gojek. Itu laka lantas. Dia jalan kaki, tidak melihat kanan-kiri dan tersambar," ujar Andrea. (putra/hm20)