21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Duh Teganya, saat Jalani Isolasi Mandiri Ni Putu Dihabisi

Bali, MISTAR.ID

Ni Putu Widiastuti Seorang teller bank tewas bersimbah darah dengan penuh luka tusukan di rumahnya di kawasan Ubung Kaja, Denpasar Utara, Bali. Padahal saat itu ia tengah melakukan isolasi mandiri setelah ia terkonfirmasi positif Covid-19.

Pelaku PAPH yang disebut masih anak berumur 14 tahun itu tak hanya membunuh tapi juga merampok harta benda korban.

“Tersangkanya masih remaja dan masih tetangga korban, sebelum penahanan sudah dilakukan test Covid-19 dan hasilnya negative,” ujar Kapolresta Denpasa Jansen Panjaitan saat konferensi pers Jumat (30/12/2020).

Baca juga: Arab Saudi Klaim Tak Terlibat Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran

Jansen menuturkan, saat kejadian korban tengah menjalani isolasi karena merasakan gejala Covid-19.

“Namun melihat kondisi korban sendiri seharian, pelaku yang sudah lama mengawasi dan mengincar barang korban melakukan aksinya pada pukul 16.00 Wita,” sambungnya.

Baca juga: Pengacara Pertanyakan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan di Samosir, Hal Ini Penyebabnya

Menurut pelaku, ia hanya ingin mencuri barang korban namun membawa pisau tanpa berencana melukai, hingga kepergok dan diteriaki maling oleh korban sebanyak lima kali.

“Pelaku panik diteriaki hingga melakukan penganiayaan, ada 8 luka tusukan di dada kanan dan kiri hingga perut dn leher serta puluhan luka luar di lengan dan luka lecet di wajah,” jelas Jansen.

Modusnya mengambil barang milik korban yang berakhir dengan kekerasan dan pembunuhan.

“Jadi korban ditinggalkan dalam keadaan kritis, hingga meninggal dunia 8 jam setelah penusukan dan sudah meninggal saat ditemukan oleh pacar korban.

PAHP ditangkap pada Kamis (31/12/20) dan barang bukti dibawa ke Polresta untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi mengamankan barang bukti meliputi 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih nomor polisi DK 3114 KAR, dan tas milik korban, pakaian- pakaian milik PAHP, pakaian milik korban, sebuah helm warna putih milik korban dan 1 buah pisau milik orang tua pelaku.

Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah membunuh Ni Putu Widiastuti dengan benda tajam alias pisau yang dibawanya. (suara/hm06)

Related Articles

Latest Articles