13.2 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Dituding Aniaya Anggotanya, Ini Jawaban Kapolsek Percut Sei Tuan

Medan, MISTAR.ID

Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Jan Piter Napitupulu angkat suara soal tudingan telah melakukan penganiayaan terhadap anggotanya, sebagaimana pengakuan istri Brigadir FS.

Piter mengatakan, permasalahan itu berawal saat dirinya mendapat informasi dari masyarakat bahwa anggotanya atas nama Brigadir FS bersama tiga temannya merusak bangunan pesantren di daerah Desa Saentis.

“Atas laporan itu, saya selaku Kapolsek mencari keberadaan anggota. Senin (27/9/21) malam sekitar pukul 23.30 WIB, saya mendapat informasi dari pemilik pesantren bahwa Brigadir FS berada di SPBU H Anif depan jual durian,” ujarnya, Kamis (30/9/21).

Baca juga:Poldasu Masih Mendalami Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Kapolsek Percut Sei Tuan

Kemudian Piter datang ke sana dan memanggil anggotanya tersebut. Di situ, Kapolsek menginterogasi Brigadir FS, menanyakan mengapa sering melakukan pengancaman kepada warga menggunakan softgun.

“Kemudian dia menjawab dengan muka yang bringas kepada Kapolsek,” ungkapnya.

Piter mengatakan, selanjutnya dia mencari keberadaan senjata yang digunakan Brigadir FS untuk mengancam penjaga malam atau penjaga bangunan pesantren atas nama bapak Bangun.

“Kita temukan, kemudian kita amankan senjata itu,” katanya.

Setelah mengamankan senjata tersebut, Piter kemudian hendak membawanya ke kantor. Dia pun menelpon anggotanya Provost di Polsek Percut Sei Tuan. Saat hendak dibawa ke komando, sebut Piter, Brigadir FS tidak mau.

“Kita yang curiga di dalam mobil ada sesuatu, kita ambil kunci mobilnya untuk mengecek ada apa di dalam,” ungkapnya.

Tak ingin keributan berlanjut, kata Piter, mobil milik Brigadir FS pun dibawa ke kantor. Namun, saat itu Brigadir FS mengejar kendaraan tersebut dan terlihat mengambil sesuatu benda dari dalam mobil.

“Setelah berhasil mengambil benda itu, Brigadir FS berhenti mengejar,” katanya.

Piter menuturkan, kemudian saat itu Brigadir FS membenturkan kepalanya di dinding. Setelahnya, Brigadir FS beberapa kali berlutut ke kakinya untuk minta maaf, begitu juga ke Kanit Reskrim.

Baca juga:Dugaan Penganiayaan, Kapolsek Percut Sei Tuan Dilaporkan Ke Poldasu

“Jadi tidak ada saya aniaya dia (Brigadir FS). Silahkan mau membuat laporan, kasus ini akan saya hadapi,” pungkasnya.

Sebelumnya, seorang istri polisi mengeluhkan nasib suaminya Brigadir FS yang bertugas di Polsek Percut Sei Tuan yang menjadi korban penganiayaan diduga oleh oknum Kapolsek di sana, Senin (27/9/21) malam.

Istri Brigadir FS berinisial RJA membenarkan kejadian ini dan merasa sangat keberatan atas penganiayaan yang menimpa suaminya. Kasus ini sendiri telah dilaporkan ke Polda Sumut. (ial/hm06)

Related Articles

Latest Articles