17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Dipukuli Sampai Pingsan, Pakaian Dilucuti, Korban Begal di Medan Meninggal Sebelum Buat LP, Begini Cerita Keluarga

“Awalnya hanya obat-obatan biasa dikasi mama. Begitu dia makin sakit makanya kami bawa lah ke rumah sakit,” imbuhnya.

Lanjut Sari, setelah dibawa ke rumah sakit akhirnya diketahui, bahwa dari hasil scanning, di bagian belakang kepala Junaidi terdapat penggumpalan darah dan sudah hampir menyebar ke otak.

Selain itu, pada bagian dada Junaidi juga ditemukan memar pada bagian dalam, diduga akibat bekas pukulan benda keras.

“Rupanya di kepalanya ada gumpalan. Makanya dia linglung gitu. Tapi masih ingat dia jalan menuju rumah saat itu. Kalua gak, jadi gelandangan dia,” kata Sari.

Baca Juga: Ciri-ciri Sudah Dapat, Pelaku Begal di Medan Denai Diburu, Korban Mulai Membaik

Setelah mengetahui hal tersebut, pihak rumah sakit pun mengambil tindakan dengan melakukan operasi kepala Junaidi. Namun takdir berkata lain, sehabis operasi, Junaidi sesak nafas lalu meninggal dunia.

Belum Buat Laporan Polisi

Masih menurut Sari, apa yang menimpa ayah dua anak itu belum membuat Laporan Polisi (LP). Lokasi kejadian tersebut diketahui merupakan wilayah hukum Polsek Medan Timur.

“Awalnya polisi datang bang. Cuma polisinya bilang, “Kita tunggu dulu korban sadar baru buat laporan”. Eh, rupanya abang ku meninggal, polisinya pun tidak datang kemari,” katanya.

Related Articles

Latest Articles