18.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Dipukuli Sampai Pingsan, Pakaian Dilucuti, Korban Begal di Medan Meninggal Sebelum Buat LP, Begini Cerita Keluarga

Tanpa menaruh curiga, Junaidi pun mengiyakannya lalu menuruti arahan jalan yang ditunjuk oleh kedua pria itu di bilangan Jalan Krakatau yang merupakan daerah cukup sepi.

Setibanya di rumah yang dituju, ternyata di sana tidak ada orang yang hendak membeli TV milik Junaidi. Ia pun bergegas pulang. Namun, beberapa saat Junaidi berbalik, tubuhnya langsung mendapat pukulan dari belakang.

Salah satu pukulan tepat mendarat di kepalanya yang membuat Junaidi langsung tersungkur lalu terjatuh dari becaknya dan tidak sadarkan diri hingga lebih kurang tiga jam kemudian.

Baca Juga: 15.000 Warga Medan Setuju Polisi Tembak Mati Begal Sadis

Pada saat Junaidi tersadar, ia sudah tidak menemukan becak dan televisi miliknya lagi di situ. Selain itu, baju yang dikenakannya juga sudah dilucuti para pelaku.

“Jadi begitu dia sadar bajunya sudah tidak ada lagi. Wajahnya pun penuh lumpur. Orang-orang pun gak mau menolong karena dikira orang gila,” kata Poniran.

Mengeluh Sakit di Kepala

Sari (37), adik kandung Junaidi menambahkan, semenjak kejadian tersebut, abangnya terlihat linglung dan selalu mengeluh sakit di bagian kepala.

“Jadi awalnya orang mama bilang. Ya sudah lah kalau becaknya hilang tidak apa-apa yang penting kamu sehat. Eh rupanya dia meninggal juga,” ujar Sari sedih.

Awalnya, Junaidi hanya diberi obat-obatan seadanya, namun karena sakitnya semakin parah, pihak keluarga akhirnya membawanya ke rumah sakit menggunakan biaya BPJS Kesehatan.

Related Articles

Latest Articles