“Jadi dia bilang mau jual TV itu. Lalu dia pergi bawa becak. Dia berangkat dari siang, sampai malam dia tidak pulang. Baru dia pulang besok paginya sekitar jam 06.00 WIB pagi,” kenang Poniran.
Namun, keluarga sangat kaget dan histeris ketika Junaidi tiba di rumah tanpa mengenakan pakaian dan hanya memakai celana serta dalam keadaan linglung dan lemas.
Belum lagi, Junaidi juga terlihat kotor dengan lumpur yang menutupi wajahnya. Bahkan, menurut Poniran, putranya iu terlihat seperti orang dengan gangguan jiwa.
“Jadi, pas dia datang, becak sudah tidak ada sama TV. Terus dia itu sudah hitam semua, macam orang tidak waras lah,” kata Poniran.
Baca Juga:Â Mahasiswa UMSU Tewas Dibegal
Dipukuli Dua Pria Lalu Pakaian Dilucuti
Meskipun dalam kondisi kurang stabil, saat itu Junaidi masih ingat persis kejadian yang menimpa dirinya. Junaidi sempat mengatakan bahwa dia baru saja dipukuli oleh dua pria, sebelum ia tak sadarkan diri.
“Jadi kata dia, waktu berangkat dari rumah dia ke Pajak Ular. Di sana TV tidak ada yang membeli. Setibanya di jalan, dia dihadang oleh dua orang laki-laki. Katanya mau numpang becaknya,” ujarnya Poniran menuturkan pengakuan putranya ketika itu.
Dalam perjalanan, kedua laki-laki yang belum diketahui identitasnya tersebut mengatakan bahwa mereka punya teman yang mau membeli televisi Junaidi tersebut.
