Medan, MISTAR.ID
Seorang pimpinan Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) diseret warga ke Polsek Medan Tembung, Kamis (7/11/24) dini hari. Pimpinan itu berinisial MHP yang diduga melakukan pelecehan terhadap beberapa santrinya.
Salah seorang ibu korban berinisial S menerangkan peristiwa yang menimpa anaknya terjadi sejak Desember 2023 hingga Januari 2024. Ia mengaku mendapat kabar dari wali santri lain yang anaknya juga menjadi korban pelecehan.
“Saya dapat kabar dari orangtua yang lain. Saya ditelpon, katanya anak saya juga jadi korban (pelecehan),” kata S kepada mistar, Kamis (7/11/24).
Baca juga : Ombudsman Minta Kapolda Sumut Atensi Kasus Pencabulan di Labuhanbatu
Ibu rumah tangga itu terkejut dan langsung menjemput anaknya di RTQ yang terletak di kawasan Percut Sei Tuan itu. S pun langsung menginterogasi anaknya. Ternyata anaknya berinisial AR mengakui dirinya menjadi korban pelecehan oleh pimpinan RTQ.
“Anak saya ini ngaku, dia mendapatkan pelecehan itu di bulan Desember 2023 dan di bulan Januari 2024. Di bulan Januari dua kali dia dilecehkan,” ujarnya.