14.2 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Diduga Hendak Culik Anak-anak, Seorang Pria Gelandangan Dihakimi Massa di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Seorang pria berinisial SB (33) yang saban harinya hidup gelandangan, diduga melakukan penculikan terhadap bocah perempuan. Kejadian dugaan penculikan terhadap anak perempuan berinisial VP (4) ini pun terjadi di Jalan Teri, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, Rabu (15/2/23).

Informasi yang dihimpun, kejadian dugaan penculikan itu terjadi saat bocah perempuan itu hendak berangkat dari rumahnya menuju rumah ompungnya yang berjarak kurang lebih 100 meter.

Namun di tengah jalan menuju rumah ompungnya (kakek,red), bocah itu ditegur oleh SB dan diberi permen (bonbon).Selanjutnya SB memeluk bocah itu dan menggendongnya.

Baca Juga:Polsek Medang Deras Sambangi Sekolah, Minta Jangan Percaya Isu Penculikan Anak Namun Harus Tetap Waspada

Kapolsek Siantar Timur, Iptu Jhon Harno Purba yang dikonfirmasi mengatakan, saat bocah perempuan itu diberi permen lalu dipeluk dan digendong, seorang saksi yang melihat kejadian itu langsung melaporkan kepada orang tua bocah perempuan tersebut.

“Bapak (ayah) korban spontan mengejar SB dan terjadi perkelahian. Akibatnya bapak si bocah mengalami luka cakar di bagian lengan kanannya,” ujar Iptu Jhon Harno Purba, Kamis (16/2/23).

Lanjut Iptu Jhon Harno, melihat perkelahian antara SB dan ayah si bocah perempuan, masyarakat yang menyaksikan langsung menghakimi dan mengeroyok SB. Akibatnya tersangka mengalami luka lebam di wajah dan mengalami lima jahitan luka sobek di pelipis mata sebelah kanan.

“Sekira pukul 21.30 WIB, SB diamankan oleh RT 07 Kelurahan Pardomuan dan selanjutnya diamankan ke Polsek Siantar Timur. Sekira Pukul 22.45 WIB, keluarga SB bernama Agus Rudianto Butarbutar datang ke Polsek Siantar Timur,” ucap Kapolsek.

Baca Juga:Seorang Murid SD di Dairi Ketakutan, Didatangi Pria Dewasa Diduga Penculik dengan Iming-iming Permen

“Dari keterangan keluarga, SB sebatang kara dan mengidap ODGJ. SB tidak memiliki tempat tinggal setelah ayahnya meninggal dunia 6 tahun silam dan sekarang hidup gelandangan,” ujar Iptu Jhon Harno Purba kembali.

Terkait dugaan penculikan tersebut, sambung Kapolsek Siantar Timur, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pihak kepolisian bakal melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaan SB.

“Ini masih mau kita periksa kejiwaannya ke dokter dulu. Menurut keterangan dari kerabat SB yang datang ke Polsek, SB sudah 6 tahun hidup gelandangan dan mengalami ODGJ. Kasusnya masih kita duga,” ujarnya Kapolsek kembali.

Baca Juga:Pesan Berantai Penculikan Anak di Medan Hoaks

Sesuai keterangan kerabat dari SB kepada pihak kepolisian, selama ini SB menyukai anak-anak. Kadang kala SB juga kerap memberikan permen dan barang-barang dimilikinya kepada anak-anak yang ditemui.

“Menurut keterangan kerabatnya, SB ini memang suka sama anak-anak. Suka juga lah memberikan permen. Soal warga yang main hakim sendiri, kita dari Polsek Siantar Timur menghimbau kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan sebelum bertindak dicek lebih dahulu atau diserahkan kepada pihak kepolisian,” pungkasnya. (hamzah/hm01).

 

Related Articles

Latest Articles