20.6 C
New York
Sunday, October 20, 2024

Bupati Langkat Nonaktif Jadi Tersangka, Dipersangkakan Pasal Berlapis

Medan, MISTAR.ID

Penyidik Direktorat Reskrimum Polda Sumut akhirnya menetapkan Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin sebagai tersangka dalam kasus tewasnya penghuni kerangkeng milik dia.

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak mengatakan, penetapan tersangka ini setelah tim penyidik melakukan penyelidikan hingga penyidikan dalam kasus ini.

“Setelah menetapkan delapan tersangka, tim kemudian koordinasi dengan Komnas HAM termasuk LPSK,” katanya didampingi Waka Polda Sumut Brigjen Pol Dadang Hartanto, Selasa (5/4/22) sore.

Baca Juga:Bupati Langkat Nonaktif Diperiksa Terkait Kerangkeng

Setelah mengumpulkan bukti-bukti dan fakta-fakta serta berkoordinasi dengan Komnas HAM dan LPSK, kemudian tim melakukan gelar perkara dalam kasus ini.

“Hari ini tim penyidik telah melakukan gelar perkara dan menetapkan TRP (Terbit Rencana Perangin-angin) sebagai orang atau pihak yang memiliki tempat dan bertanggungjawab terhadap tempat itu, dan ditetapkan sebagai tersangka,” tegasnya.

Menurut Panca, penyidik memprasangkakan TRP melanggar Pasal 2, Pasal 7 Pasal 10 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan atau Pasal 333 KUHP, Pasal 351, Pasal 352 dan Pasal 353 penganiayaan mengakibatkan korban meninggal dunia.

Baca Juga:Polda Sumut dan Komnas HAM Sinkronkan Hasil Temuan Kasus Kerangkeng

“Semuanya diterapkan khususnya kepada TRP dijontokan dengan Pasal 55 ayat 1 ke 1 dan 2 KUHP,” ungkapnya. Kapoldasu mengatakan, penyidik masih terus bekerja secara profesional dalam menangani kasus ini.

“Penyidik masih terus berproses melengkapi semua alat bukti yang ada. Dalam waktu dekat kita akan tuntaskan perkara ini,” jelas Panca.

Sebelumnya, penyidik Polda Sumut telah menetapkan delapan tersangka kasus tewasnya penghuni kerangkeng milik Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin-angin.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles