Humbahas | MISTAR.ID – Sudah tiga bulan akun medsos facebook @Imran Baron Simamora menjadi pembicaraan hangat di Kabupaten Humbang Hasundutan. Laman akun ini memuat tulisan ancaman tembak mati kepada Bupati Humbang Hasundutan. Namun, walau sudah ada yang melaporkan ke polisi, hingga kini pemilik akun itu belum terlacak.
Kepala Subbagian Kehumasan Polres Humbang Haundutan, Aiptu S Purba mengakui polisi masih melakukan penyelidikan atas ancaman kepada bupati di laman facebook @Imran Baron Simamora. Penyelidikan dilakukan atas laporan Laberto Simanullang, tanggal 8 Oktober 2019 lalu.
Kepolisian, kata dia, masih mengumpulkan alat bukti dan para saksi yang mengetahui postingan tersebut. “Sementara ciri-ciri pelaku masih belum diketahui. Kami masih gali dulu atau mencari keterangan,” kata Purba saat dihubungi, Selasa (04/02/20).
Bupati Dosmar sendiri, kata dia, belum bisa hadir untuk dimintai keterangan terkait ancaman itu.
“Sudah pernah mau diambil keterangannya (Bupati Dosmar) biar datang kemari, tapi tidak sempat karena sibuk. Tapi ini tetap ditindaklanjuti ya, nanti perkembangan kita sampaikan kepada rekan-rekan,” sambung Purba.
Sebelumnya, Laberto Simanullang melaporkan akun facebook @Imran Baron Simamora ke Polres Humbang Hasundutan. Sebagai kader PDI-Perjuangan, Lamberto Simanullang menganggap akun itu dapat meresahkan masyarakat. Dan secara psikologi, Dosmar Banjarnahor, tertekan atas teror itu.
Dalam akun Facebook @Imran Baron Simamora itu bertuliskan “Kami sudah siapkan senjata buat tembak mati bupati Humbang Hasundutan” lengkap memuat foto 3 pucuk pistol, laras panjang, handphone dan handytalkie.
“Jadi bukan bupati yang melapor tapi timnya atas nama Laberto. Laporannya, unggahan ancaman itu,” jelas Purba.
Penulis : Effendi
Editor : Mahadi
