Deli Serdang, MISTAR.ID
Dua orang pria di Desa Marjandi Pematang, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, yaitu Tomy Satriady dan Supriadi Purba babak belur dianiaya seorang pria berinisial KS belum lama ini.
Keduanya dianiaya oleh KS setelah mencoba memisahkan perkelahian antara KS dan salah seorang anggota Tomy yang juga warga Desa Marjandi Pematang. Diketahui, KS melakukan pemukulan karena truknya yang membawa getah pinus dihentikan warga setempat. Sebab, getah pinus yang dibawa KS berasal dari Desa Marjandi Pematang.
“Awalnya aku dapat kabar, truk getah pinus dari hutan desa kami dihentikan anggotaku. Aku pun coba mengecek ke lokasi. Begitu sampai di lokasi aku malah dipukul sama KS. Supriady yang juga mencoba memisahkan juga kena pukul,” jelas Tomy.
Baca juga: Dugaan Penganiayaan Anak di PTPN 2 Tanjung Garbus, Kuasa Hukum Minta Polisi Cepat Tetapkan Tersangka
Tomy diketahui mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya, misalnya kaki dan leher. Sedangkan Supriadi mengalami sakit di bagian mata kanan. Atas penganiayaan ini, keduanya melaporkan KS ke pihak kepolisian dengan nomor laporan STTLP/B/596/VIII/2023/SPKT/Polresta Deli Serdang/Polda Sumut ditandatangani Ipda Febry LM selaku Kanit II SPKT Polresta Deli Serdang tertanggal 6 Agustus 2023.
Penganiayaan ini dibenarkan Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, Kompol Wilhan. Menurutnya, kasus penganiayaan tersebut tengah diproses.
“Untuk kasus penganiayaan tetap berlanjut dan tetap kami proses bang,” kata Kompol Wilhan melalui pesan WhatsApp, Kamis (10/8/23).
