Pematangsiantar, MISTAR.ID
Warganet yang berselancar di dunia maya beberapa hari belakangan ini dihebohkan dengan kabar Zuzu yang pernah menggeluti bidang enterteiment tersebut dikabarkan tewas gantung diri akibat tak tahan mendapat teror. Kabar itu, tersebar dari sebuah poto akun BBC.COM di Sosial Media (Sosmed) Facebook.
Zulham Agustra alias Zuzu adalah owner arisan online. Diduga ia terhutang ratusan juta rupiah dengan costumernya. Hingga kini Zuzu masih tidak diketahui keberadaannya. Ia sebelumnya telah melarikan diri dari rumahnya di Pasar Baru, Kecamatan Sinaksak, Kabupaten Simalungun.
Adapun foto yang hebohkan warganet tersebut dan tersebar dengan judul “(SUMUT) Tak tahan mendapat Teror dan hinaan Zuzu alias Zulham Agustra Nekat gantung diri. Hanya saja, saat dibuka melalui mesin pencarian Google tidak ada sama sekali muncul soal pemberitaan gantung diri yang dimaksud tersebut.
Baca juga:Diduga Lakukan Penipuan, Oknum Pengacara di Siantar Dilaporkan ke Polisi
Bahkan, saat dicari ulang lewat Facebook, postingan tersebut pun sudah tak bisa lagi diakses kembali. Akibat postingan itu ada sebagian mempercayainya dan ada juga yang tidak percaya.
Terkait adanya kabar Zulham Agustra yang tewas gantung diri, pihak keluarganya di Pasar Baru, Kecamatan Sinaksak, Kabupaten Simalungun mengaku berita itu tidak benar alias Hoax.
Namuan, keluarganya enggan berkomentar lebih jauh lagi.
Terpantau juga, tidak terlihat adanya tenda ataupun orang yang melayat atau suasana duka sebagai mana kabar tersiar seperti pada akun facebook BBC.COM. Para tetangga terlihat dengan melakukan kesibukan masin-masing.
Kabar Hoax itu pun kembali dikuatkan oleh Dermanson Silalahi selaku Kepala Lingkungan (Kapling) di daerah Pasar Baru, Kecamatan Sinaksak tempat Zuzu tinggal. Menurutnya lagi, kabar itu informasi bohong.
“Nggak ada, Hoax itu, nggak ada yang meninggal di sini. Kalau pun ada pasti saya tau lebih dulu karena mereka warga saya,” paparnya singkat seraya membenarkan Zuzu pergi dari rumah.
Baca juga:Mantan Bendahara Puskesmas Glugur Darat Medan Pakai Uang Negara Buat Arisan Online
Terpisah, salah seorang costumer yang uangnya belum dikembalikan hingga kini masih sering mendatangi rumah Zulham. Namun apa daya, orang tua Zulham sudah tidak perduli lagi.
“Capek bolak balik ke sana, Zulham sudah lari. Apalagi orang tuanya, sama aja, enggak mau open padahal anakknya sudah berkasus,” jelas salah satu pria yang acak disapa Cuplis, Senin (6/12/21) siang.
Kepada wartawan, Cuplis yang menjadi korban mengaku uang arisan miliknya yang dipegang Zulham mencapai Rp7 juta lebih. Sedangkan rekannya mencapai Rp20 juta lebih. (hamzah/hm06).
