Simalungun, MISTAR.ID
Satuan Reserse Polres Simalungun terus mengintensifkan penyelidikan temuan bayi di kebun teh Sidamanik pada 13 Mei lalu.
Kasat Reskrim AKP Ghulam Yanuar Lutfi mengatakan, pihaknya tengah mengintensifkan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dalam kasus tersebut.
“Kesimpulan dari otopsi menunjukkan, bahwa kematian bayi disebabkan oleh pembunuhan,” ujar Ghulam saat dihubungi mistar, Rabu (22/5/24).
Baca juga:Â Jenazah Bayi Ditemukan di Kebun Teh Sidamanik Diotopsi Ke Medan
Lebih lanjut, Ghulam menjelaskan bahwa tim penyelidik masih bekerja untuk menemukan pelaku dan mengungkap motif di balik peristiwa itu. “Masih didalami secara maksimal oleh tim di lapangan,” tambahnya.
Sebelumnya, mayat bayi perempuan yang ditemukan di kebun Teh Sidamanik, Kecamatan Sidamanik itu diotopsi di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.
Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala mengatakan, pihaknya saat ini sedang menyelidiki kasus yang menghebohkan warga di Perkebunan Ingrup blok 63, Dusun Silikit Afd B Tobasari, Nagori Saitbuntu Saribu, Kecamatan Pamatang Sidamanik, pada Senin (13/5/24).
Baca juga:Â Bayi yang Ditemukan di Kebun Teh Sidamanik Meninggal
“Masih dilidik Reskrim,” jawabnya saat dihubungi mistar, Rabu (15/5/24).
Ghulam kemudian mengatakan, personel gabungan dari Polres Pematangsiantar dan Polsek Sidamanik sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Jenazah saat ini di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, hari Selasa (14/5/24) diantar ke sana. Otopsi dan pengambilan DNA akan dilakukan di sana,” kata Ghulam. (indra/hm22)
