14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Anggota Polda Aceh yang Diamankan di Tempat Hiburan Malam di Medan Positif Ketamin

Medan, MISTAR.ID

Polrestabes Medan akan menyerahkan sepenuhnya penangangan terhadap Bripka S yang terjaring razia di tempat hiburan malam di Medan, beberapa waktu lalu, kepada Kepolisian Daerah (Polda) Aceh.

“Rencananya dia (Bripka S) akan dijemput Provost Polda Aceh hari ini (Senin 15/3/21). Untuk penanganannya disana ya,” kata Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polrestabes Medan Kompol Zonni Siregar, Senin (15/3/21) sore.

Zonni mengatakan, nantinya, Bripka S akan menjalani proses pemeriksaan lanjutan di Polda Aceh, dan Polda Aceh yang menjatuhkan sanksi terhadap perbuatannya. “Kalaupun ada sanksi, Polda Aceh yang memberikannya. Karena kita hanya mengamankannya saja,” sebutnya.

Baca Juga:Oknum Polisi Letuskan Senpi di Medan, Pihak Manajemen De Tonga Hotel Rooftop Akui Bukan Karena Tagihan Pembayaran

Zonni menjelaskan, Bripka S diamankan saat Polrestabes Medan melakukan razia di tempat hiburan malam KTV Scorpio, fasilitas di Hotel Radisson, Rabu (10/3/21) lalu.

Razia itu, kata Zonni, berdasarkan Surat Perintah Kapolrestabes Medan kepada Propam Polrestabes Medan menggelar razia gabungan dengan sasaran personil dan ASN. Salah satu sasaran tempat hiburan malam, di Scorpio ditemukan satu orang oknum anggota Polri.

“Kita amankan Bripka S dari salah satu ruangan bersama temannya sipil,” katanya. Zonni menjelaskan, setelah dilakukan test, urine Bripka S mengandung ketamin yang tidak masuk dalam kategori narkoba. “Kita sudah koordinasi dengan dokter, ketamin ini tidak masuk dalam kategori narkoba. Jadi akan kita serahkan dia ke Polda Aceh. Mungkin untuk sanksi disiplin saja,” ungkap Zonni.

Baca Juga:Oknum Polisi Pembunuh 2 Wanita Bakal Dihukum Berat, Anggota DPRD Medan Apresiasi Poldasu

Ketamin adalah salah satu jenis obat anestesi yang paling umum digunakan untuk pembedahan atau untuk bius total. Dokter dapat menyuntikkan obat ini ke dalam otot atau memberikannya secara intravena atau infus.

Ketamin mengganggu sinyal di otak yang mengatur respons tubuh terhadap rasa sakit dan kesadaran. Jika Anda minum obat ini, Anda tidak akan merasakan apa pun selama operasi atau pembedahan.(ial/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles