Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar membeberkan akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) perihal pemungsian outer ringroad (jalan lingkar luar). Pemanfaatan jalur menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
“Setiap tahun menjelang nataru, nanti ada rakor dengan pihak terkait sekitar akhir bulan november,” sebut Kabid Jalan dan Jembatan PUTR, Rado Hotrin Simatupang saat dihubungi, Rabu (6/11/2024).
Dikatakan, rakor akan mempertemukan pemangku kepentingan baik dari pihak PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam menilai perbaikan kerusakan jalan lingkar luar.
“Dalam menyambut nataru, rakor operasi lilin dikomandoi Kapolres Pematangsiantar dan (sekaligus) hadir juga dari Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Dinkes), serta pihak kecamatan hingga kelurahan,” katanya.
Baca juga: Sebelum Bahas Kompensasi, Pemko Siantar Prioritaskan Pemindahan Makam
Rado merinci, pembangunan jalan lingkar sedang tahap proses dalam pengerjaan. Meski masih perlunya peningkatan-peningkatan lebih khusus yang diharapkan mampu mengurai kemacetan di Kota Pematangsiantar.
“Kalau untuk jembatan sudah 100 persen, penyiapan badan jalan 90 persen, progres penimbunan dengan sirtu 70 persen dan drainase sudah 35 persen,” urainya.
Dia tak menampik, proses pengerjaan sejauh ini terkendala di dana. Selanjutnya pembebasan lahan eks PT Perkebunan Nusantara (PTPN) yang terdampak.
“Biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan sekurang-kurangnya Rp500 miliar lagi,” tandasnya.
Rado menegaskan, ringroad yang berada di Jalan Saribudolok-Siantar, Kelurahan Simarimbun, telah memiliki status. Lokasi itu penghubung akses jalan ke luar menuju Jalan Siantar-Parapat.
Baca juga: Dilema Pemko Siantar di Tengah Deadline Masa Tanggap Darurat Pasar Horas
“Sudah milik Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar itu. Memang harus kita akui jalur belum tersentuh lantaran kondisi keuangan,” ucapnya.