11.4 C
New York
Monday, October 28, 2024

9 Saksi Diperiksa Soal Jatuhnya Mobil dari KMP Ihan Batak ke Danau Toba

Medan, MISTAR.ID

Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti jatuhnya mobil mobil Avanza BK 1421 QV dari Kapal KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, yang menelan korban jiwa, Senin (31/5/21).

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan, penyidik sudah melakukan pemeriksaan sembilan orang saksi untuk memastikan penyebab mobil tercebur saat keluar dari KMP Ihan Batak tersebut.

“Polres Samosir telah memeriksa sembilan orang saksi,” sebutnya, Kamis (3/6/21). Selain itu, Polres Samosir juga telah mengirimkan surat permintaan ahli ke Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan Dirjen Hubungan Darat Kemenhub RI.

Baca Juga:Soal Anvaza Tercebur ke Danau Toba, Kapolda Sumut: Saat Ini Tengah Pemeriksaan

“Sebagai saksi ahli,” terangnya. Dari hasil pemeriksaan sementara, MP Nainggolan menyebutkan mesin kapal pada saat bongkar muat dalam keadaan mati. Lalu, tali tris yang digunakan dipasang pada 2 border saja, serta saat bongkar angkutan dari kapal penumpang berada di dalam kapal.

“Kecelakaan itu dikerenakan ramp door (rantai) KMP Ihan Batak terlepas sehingga saat mobil keluar dari kapal terjatuh ke danau. Dan kapal bergerak pada saat bersandar di dermaga karena sling ramdor keluar dari porosnya,” sebutnya.

Sampai saat ini, Kapal KMP Ihan Batak belum beroperasi. “Masih digaris line polisi,” ucapnya. Seperti diketahui, mobil Avanza BK 1421 QV jatuh dari kapal KMP Ihan Batak di Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin (31/5/21) sekira pukul 15.00 WIB.

Baca Juga:Bupati Samosir Sampaikan Belasungkawa, Terhadap Keluarga Korban Insiden KMP Ihan Batak

Akibat peristiwa itu, satu penumpang mobil tewas. Satu orang yang dinyatakan meninggal dunia bernama Desy Marizdayani (32) warga Jalan Gunung Martimbang III No 82 Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.

Sedangkan, tiga orang penumpang mobil yang selamat yakni, Zulkarnain Tanjung (76) warga Kota Tebing Tinggi, Farida (72) Warga Tebing Tinggi dan Neiny Safrina (33) warga Padang Sidimpuan No 1 Kota Pematangsiantar.(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles