10.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

8 Pemuda Anggota Geng Motor Diamankan

Medan, MISTAR.ID

Personil Brimob Polda Sumatera Utara mengamankan delapan pemuda yang diduga anggota geng motor di Kawasan Brayan, Minggu (8/11/20) dinihari.

Saat pengamanan itu, petugas menyita barang bukti satu pucuk senjata tajam berupa celurit. Humas Brimob Polda Sumut Brigadir Rizki mengatakan, penangkapan terhadap pemuda ini bermula saat personil Brimob Poldasu menggelar patroli dialogis di Kota Medan. Ketika di kawasan Brayan, petugas melihat ada sekelompok pemuda sedang nongkrong.

“Para pemuda yang diduga anggota geng motor itu diamankan, karena pada saat dilakukan pemeriksaan di salah satu kendaraan terdapat sebuah senjata tajam berupa clurit,” ungkapnya, Minggu (8/11/20).

Lantaran ditemukan senjata tajam, para pemuda ini diboyong ke Mapolsek Medan Timur. “Sudah kita serahkan ke Polsek sekitar,” ujarnya.

Baca Juga:Dua Anggota Geng Motor Ditangkap

Lebih lanjut, Rizki menjelaskan, selain berhasil mengamankan sejumlah pemuda yang diduga anggota geng motor, personil gabungan juga membubarkan sejumlah pemuda yang berkumpul di SPBU Simpang Tol Tanjung Mulia.

“Kita juga mengimbau kepada masyarakat yang masih berkumpul di luar agar tetap menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan, serta menyampaikan untuk segera kembali ke rumah mengingat waktu yang sudah larut malam,” jelasnya.

Riski menerangkan, patroli dialogis ini sengaja dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di malam hari.

Baca Juga:Pembunuh Geng Motor di Desa Lau Dendang Ditangkap, Ini Pengakuan Tersangka

Adapun personil Brimob yang diturunkan sebanyak 1 SSR yang dipimpin Ipda Binner Sitorus bersama personil Polsek Medan Timur, dipimpin Panit Reskrim Iptu Rawi.

Sementara, lokasi yang menjadi sasaran kali ini, tambahnya, yaitu tempat-tempat yang seringnya terjadi tindak aksi kriminal dan kejahatan.

Patroli ini juga dilakukan dengan menggunakan kendaraan dinas roda dua, lengkap serta persenjataan, helm dan body vest. “Patroli dialogis dilaksanakan dengan preventif dan humanis,” pungkasnya. (saut/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles