22.7 C
New York
Sunday, June 23, 2024

35 Motor Terjaring dalam Patroli Gabungan Sekala Besar di Tebing Tinggi

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Polres Tebing Tinggi menjaring 35 sepeda motor saat menggelar patroli gabungan skala besar bersama TNI untuk menekan kejahatan jalanan baik geng motor maupun balap liar di wilayah hukum Polres Tebing Tinggi.

Kegiatan yang dilaksanakan, Sabtu (15/6/24) malam, itu dipimpin Kapolres Tebing Tinggi AKBP Andreas Tampubolon didampingi Plh Wakapolres Kompol Anjas Asmara Siregar dan melibatkan puluhan personel gabungan baik dari Polres Tebing Tinggi, personel Sat Brimob Yon B, Koramil 13/TT dan Subden Pom Tebing Tinggi.

“Patroli skala besar ini bertujuan untuk memberantas kejahatan jalanan, baik geng motor, balap liar maupun 3 C (curat, curas dan curanmor) yang sangat meresahkan masyarakat, terutama dimalam hari,” ujar Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto dalam keterangannya, Minggu (16/6/24).

Untuk rute patroli dibagi menjadi 2 tim berdasarkan rayonisasi. Tim 1 dengan rute Jalan lintas Tebing Tinggi- P Siantar, Jalan lintas Tebing Tinggi- Sipispis, Jalan lintas Bandar Khalifah Kabupaten Serdang Bedagai, Jalan SM Raja, Jalan Gatot Subroto dan Jalan Ahmad Yani Kota Tebing Tinggi.

Baca Juga : Polresta Deli Serdang Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

Sedangkan untuk tim 2 dengan rute Jalan Bakti, Jalan Abduk Hamid, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Imam Bonjol, Jalan Syekh Beringin, Jalan Setia Budi (perbatasan Dolok Masihul), Jalan Yos Sudarso, Jalan Gunung Leuser Kota Tebing Tinggi serta Jalan lintas Tebing Tinggi- Batubara.

“Sebanyak 35 unit sepeda motor yang tidak sesuai spesifikasi berhasil diamankan petugas gabungan. Ada yang menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan plat nomor kenderaan dan tidak membawa surat surat kenderaanya,” jelasnya.

Selanjutnya sepeda motor dibawa ke Polres Tebing Tinggi untuk diamankan. Terhadap pelanggar dilakukan tes urine dan penilangan oleh Satlantas.

“Hasil tes urine tidak ditemukan pengendara yang positif narkoba. Namun kami sangat menyayangkan banyaknya masyarakat terutama anak remaja yang masih melakukan pelanggaran. Itu berarti kurangnya pengawasan dari orang tua mereka,” pungkasnya. (nazli/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles