Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sebanyak 22 kasus kebakaran terjadi dan dicatat oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Pematangsiantar.
Jumlah kebakaran itupun terjadi sejak bulan Januari hingga Juni 2024.
Kepala Seksi Operasional (Kasi Ops) Dinas Damkarmat Kota Pematangsiantar, Remaja Ginting mengatakan, dari 22 kasus itu didominasi kebakaran rumah.
Baca juga:Kebakaran Rumah di Sei Semayang Diduga Akibat Korsleting Listrik
“Januari sebanyak 4 kasus, Februari 6 kasus, Maret 2 kasus, April 4 kasus, Mei 3 kasus dan Juni 3 kasus. Penyebab kebakaran korsleting listrik,” ujar Remaja, pada Senin (1/7/24).
Disampaikan Remaja, pihaknya juga membantu dan melakukan pemadaman di Kabupaten Simalungun. Selama Januari hingga Juni, Dinas Damkarmat Kota Pematangsiantar pun sudah 9 kali melakukan pemadaman di Kabupaten Simalungun.
Diberitakan sebelumnya, Pemko Pematangsiantar menggelar sosialisasi dan edukasi pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran kepada masyarakat di Aula Kantor Camat Siantar Utara, pada Selasa (25/6/24).
Baca jugaDinaUsut Penyebab Kebakaran Rumah Wartawan di Kabanjahe, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Kegiatan tersebut diprakarsai Dinas Damkarmat. Pada kesempatan itu, Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani menyampaikan 52 peristiwa kebakaran yang tercatat di sepanjang tahun 2023 lalu. Kebakaran tersebut menghantam sejumlah warung maupun rumah penduduk.
Ia menilai, kegiatan tersebut sangat diperlukan untuk melindungi masyarakat dari adanya ancaman, serta bahaya kebakaran. Diharapkan setiap rumah dan bangunan dapat memadamkan api awal dalam skala kecil agar tidak membesar dan merusak segalanya. (hamzah/hm16)
