19.2 C
New York
Thursday, September 19, 2024

World Bank Ungkap Harga Beras Indonesia Tertinggi di ASEAN

Nusa Dua, MISTAR.ID

Bank Dunia (World Bank) membeberkan jika beras Indonesia merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan negara-negara di ASEAN. Sementara menurut survei kesejahteraan petani Tanah Air masih rendah.

“Konsumen Indonesia sudah membayar harga tinggi untuk beras. Harga eceran beras di Indonesia secara konsisten lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN,” sebut Country Director for Indonesia and Timor-Leste, World Bank, Carolyn Turk dalam Indonesia International Rice Conference (IIRC), di The Westin Resort Nusa Dua, Bali, pada Kamis (19/9/24).

Dampaknya, warga Indonesia disebut harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk keperluan pangannya khususnya akibat beras.

Baca juga:Indonesia Impor Beras 3,05 Juta Ton Hingga Agustus 2024

“Kami memprediksi jika konsumen Indonesia membayar hingga 20% lebih banyak untuk makanan mereka daripada yang seharusnya dibayar di pasar bebas,” ucap Turk.

Dia juga menyoroti kesejahteraan petani Indonesia yang dianggap masih di bawah rata-rata. Justru pendapatannya disebut di bawah US$ 1 per hari atau setara Rp15.207. Dalam setahun diprediksi cuma di bawah US$ 341 setara Rp5 juta.

“Yang kita pandang adalah bahwa pemasukan banyak petani marjinal seringkali jauh di bawah upah minimum, bahkan acap kali berada di bawah garis kemiskinan. Sesuai Survei Terpadu Pertanian 2021 yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan rata-rata petani kecil kurang dari US$ 1 sehari atau US$ 341 setahun,” bebernya.

Baca juga:Stok Beras di Bulog Hanya 1,3 Juta Ton

Pendapatan yang minim itu tak sebanding dengan anggaran produksi untuk pertanian yang dikeluarkan oleh petani.

“Jajak pendapat juga menyoroti bahwa pendapatan dari bercocok tanam tanaman pangan, khususnya padi, jauh lebih rendah dibanding tanaman perkebunan atau dari pertanian hortikultura,” tukas Turk. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles