22 C
New York
Tuesday, July 23, 2024

Segini Harga Emas saat Mundurnya Joe Biden dari Pilpres AS

Analis StoneX Rhona O’Connell dalam catatannya juga menyebut masih terlalu dini untuk mengambil posisi strategis apapun.

“Jangka panjang mungkin lebih menguntungkan bagi emas jika Trump ada di Gedung Putih,” jelasnya yang dikutip, Selasa (23/7/24).

Menurutnya, Trump akan bersifat inflasioner dan berpotensi menimbulkan gejolak dalam konteks geopolitik. Sementara itu, kebijakan luar negeri Harris belum jelas sehingga menguntungkan emas untuk saat ini, tetapi mungkin tidak dalam jangka panjang.

Sementara itu, impor emas China juga anjlok pada bulan lalu. China telah memangkas suku bunga secara mendadak dalam upayanya untuk mendorong pertumbuhan setelah kurangnya stimulus jangka pendek.

Baca juga : Perseteruan Geopolitik Global Picu Harga Emas Memanas

Kini, pasar sedang mengamati data produk domestik bruto (PDB) AS untuk kuartal II/2024 pada Kamis waktu setempat (25/7/24) serta data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada Jumat (26/7/24).

Berdasarkan data Fedwatch CME, pasar sepenuhnya memperhitungkan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin (bps) pada September 2024. Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Selasa (23/7/24) harga emas di pasar spot menguat 0,01% ke level US$2.396,90 per troy ounce pada pukul 07.27 WIB.

Kemudian, harga emas Comex kontrak Desember 2024 menguat 0,15% ke level US$2.445,70 per troy ounce pada pukul 07.13 WIB. (bisnis/hm18)

Related Articles

Latest Articles