12.9 C
New York
Monday, October 21, 2024

Rupiah Melemah di Level Rp15.503 pada Penutupan Perdagangan Setelah Pengumuman Kabinet

Jakarta, MISTAR.ID

Mata uang rupiah ditutup melemah 22,5 poin di level Rp 15.503,5 per dolar AS pada penutupan perdagangan, Senin (21/10/24).

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, mengungkapkan bahwa pelemahan ini menunjukkan memudarnya respons positif pasar terhadap pelantikan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Ibrahim, jumlah kabinet yang terlalu gemuk dan nuansa balas budi dalam penunjukan anggota kabinet memicu reaksi negatif di pasar. “Aksi balas budi ini yang membuat pasar merespons negatif,” ujarnya.

Baca Juga : 303 Saham Menguat, IHSG Menanjak ke Level 7.772

Sebelumnya, Ibrahim memproyeksikan bahwa pidato perdana Presiden Prabowo akan membawa dampak positif, terutama karena fokus pada masalah perekonomian. Ia optimis nilai tukar rupiah bisa menguat pada minggu depan, bahkan mencapai level Rp 15.000 di bulan Oktober, yang diharapkan dapat mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih positif.

Di sisi eksternal, penguatan indeks dolar AS dipengaruhi oleh meningkatnya peluang Donald Trump menjelang Pilpres AS yang diadakan dua minggu lagi.

Selain itu, pemotongan suku bunga acuan pinjaman (LPR) oleh Bank Rakyat Tiongkok, yang lebih besar dari perkiraan pasar, menjadi faktor lain yang mempengaruhi pasar. Ibrahim menilai langkah-langkah stimulus dari Beijing diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. (tempo/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles