Harga Emas Meroket, IHSG dan Rupiah Ditransaksikan Melemah


harga emas meroket ihsg dan rupiah ditransaksikan melemah
Medan, MISTAR.ID
Sejumlah bursa di Asia diperdagangkan di zona merah, seiring dengan minimnya sentimen pasar pada perdagangan hari ini, Selasa (5/3/2024). Menurut amatan dari Analis Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini IHSG sempat mengalami penguatan.
Namun tidak bertahan lama dan berbalik ditransaksikan di zona merah. IHSG sejauh ini ditransaksikan di kisaran level 7.268. Disisi lain, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di kisaran level 15.745 per US Dolar. Padahal, imbal hasil US Treasury 10 tahun terpantau mengalami pelemahan pada perdagangan pagi ini di kisaran level 4.217%.
“Semantara, mata uang Rupiah belakangan ini justru mengalami tekanan, di tengah minimnya sentimen pasar baik dari dalam maupun luar negeri,” kata Gunawan.
Baca juga: Harga Emas di Pegadaian Merangkak Naik Jelang Ramadan
Pada perdagangan hari ini, sambungnya data ekonomi penting yang berpeluang menjadi penggerak pasar adalah data indeks non manufaktur services di AS yang diproyeksikan akan memburuk.
Sementara itu, harga emas naik dan menembus level psikologis $2.100. Harga emas ditransaksikan $2.115 per ons troy. Kenaikan harga emas diuntungkan jelang testimoni Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell.
“Secara teknikal kenaikan harga emas saat ini rawan memicu terkoreksi. Namun secara fundamental harga emas bisa saja ditopang dengan isu fundamental yang kokoh jika testimoni Jerome Powell lebih bernada dovish,” pungkasnya. (anita/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Waspada, RI Berpeluang Alami Krisis Beras Fase Kedua