Resign dari Kerjaan Sebelumnya, Dwika Sukses Buka Kedai Kopi Bernuansa Jadul
resign dari kerjaan sebelumnya dwika sukses buka kedai kopi bernuansa jadul
Medan, MISTAR.ID
Mengambil lokasi di kawasan sempit, kedai kopi yang dibuka Muhammad Dwika Shola, tetap ramai pengunjung. Konsep warung serta harga yang ramah kantong menjadi daya tarik utama bagi para pelanggannya.
Dwika bersama temannya membuka warung kopi Soember Redjeki di Jalan Gunung Pusuk Buhit No 5, Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
“Sebenarnya awalnya mau buka angkringan. Lalu memutuskan untuk membuka kedai kopi ini bersama partner, setelah saya mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya,” ujarnya saat ditemui, Jumat (15/11/24) sore.
Lajang berusia 25 tahun ini mengungkapkan latar belakang ia membuka usaha kedai kopi bernuansa jaman dulu (jadul). “Karena kebetulan dapat tempat (rumah) yang terbuat dari papan, jadi mikir langsung dikonsepin jadul aja. Selain itu, karena saya memang suka dengan hal-hal yang berbau jadul,” ungkapnya.
Baca Juga : Berawal dari Keluhan Pelaku UMKM, Pemuda Ini Dirikan Kreakmart
Pantauan Mistar di lokasi, barang-barang seperti cangkir, meja, kursi, dan cover-cover majalah lama, menjadikan kedai kopi tersebut seperti kembali ke zaman dahulu. Dwika mengaku sempat merasa ragu sebelum akhirnya dia tetap memutuskan memulai usaha kedai kopi itu.
“Awalnya aku bingung dapat tempat yang masuk gang (jalan kecil), ragu juga kalau ini bakal ramai gak ya? Gitu,” katanya.
Meski begitu, Dwika dan temannya memberanikan diri untuk membuka usaha kedai kopi dengan modal sekitar Rp40 juta. Modal tersebut ia gunakan untuk merenovasi lokasi, membeli kursi dari botot, dan membeli bahan-bahan untuk menu minuman dan makanan.
Berkat kerja keras, ketekunan, dan kesabarannya itu, kekhawatiran Dwika tidak terbukti. Usaha kedai kopinya semakin dikenal orang, khususnya kalangan mahasiswa. Dari berbagai menu yang dijual, Dwika hanya mematok harga mulai Rp5.000 hingga belasan ribu rupiah.