8.9 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Pusat Pasar Kota Medan Sepi Pengunjung, Pedagang Persoalkan Regulasi Digitalisasi

Medan, MISTAR.ID

Minimnya pengunjung ke pusat pasar kota Medan mengakibatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kian merosot, Senin (18/9/23).

Pasca pandemi ternyata tidak membawa pengaruh baik bagi para UMKM, terkhusus para pedagang di pusat pasar kota Medan yang sering disebut pajak sentral.

“Ini sudah mulai saat pandemi memang, tapi makin kesini semakin anjlok penjualan. Ini bukan dirasakan di sini saja tapi juga seluruh Indonesia. Mulai dari Tanah Abang, pedagang-pedagang di luar kota kan ngambilnya di sini. Karena kita ini kan berantai, kalau ekonomi bagus pasti pembeli juga ada,” jelas Dodi (47) pedagang baju saat ditemui mistar.id di tokonya.

Baca juga: Pedagang Keluhkan Penutupan Jalan, Dewan Minta Pemko Medan Terlibat Aktif Selesaikan Persoalan 

Pasar tersebut merupakan pusat perbelanjaan terbesar dan tertua di kota Medan yang terletak di Pusat Pasar, Kecamatan Medan Kota.

Terdapat berbagai macam faktor yang membuat UMKM makin menurun setiap tahunnya, diantaranya faktor ekonomi dan era digital.

“Dari tahun 98 saya berjualan di sini, baru tahun ini minim sekali pembeli, lihatlah tidak ada orang berlalu lalang. Semua sekarang serba online, jadi orang uda gak mau lagi datang ke pasar-pasar. Ngapain kita ke pasar lagi kalau dari sini kita bisa belanja,” ungkap ferdi (50) selaku pedagang tekstil di pusat pasar, Senin (18/9/23) siang.

Related Articles

Latest Articles