Naiknya Harga Pangan Picu Bisnis di Bulan Ramadhan Berpotensi Sulit
naiknya harga pangan picu bisnis di bulan ramadhan berpotensi sulit
Medan, MISTAR.ID
Akibat kenaikan harga pangan, potensi bisnis di bulan ramadhan ternyata memiliki tantangan yang cukup besar.
Ekonom Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin mengatakan tantangan bisnis di bulan Ramadhan tahun ini adalah kenaikan sejumlah kebutuhan pangan yang sudah terjadi sejak tahun kemarin.
“Kenaikan sejumlah kebutuhan pangan pokok masyarakat sangat erat kaitannya dengan gangguan daya beli. Gangguan tersebut nantinya akan sangat mempengaruhi omset pelaku UMKM, khususnya pelaku usaha mikro,” ucapnya pada mistar.id, Selasa (19/3/24).
Baca juga : Pemko Medan Diminta Kendalikan Harga Bahan Pangan Jelang Ramadhan
Kemudian pada potensi bisnis, khususnya bisnis yang melayani kebutuhan selama Ramadhan, berpeluang untuk berkinerja lebih buruk dibandingkan Ramadhan yang sama tahun sebelumnya.
“Pedagang makanan dan minuman, pakaian akan terpukul oleh kenaikan sejumlah kebutuhan pangan sebelumnya. Dimana inflasi makanan dan minuman pada bulan februari mencatatkan kenaikan 1.27% secara bulanan,” jelas Gunawan.
Sedangkan inflasi pangan, lanjutnya, secara tahunan (YoY) masih tinggi sebesar 4.78% di bulan februari.
“Masih lebih tinggi dari kenaikan UMP yang di kisaran 3%,” tambahnya.
PREVIOUS ARTICLE
PAN Beri Dukungan ke Bobby Nasution Maju Pada Pemilihan Gubsu