Medan, MISTAR.ID
Berawal dari penelitiannya tentang pemanfaatan hasil hutan, Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU), Dr Iwan Risna Sari mendirikan Nauli Ecoprint, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang fashion dan aksesoris buatan tangan (handmade).
Co Founder Nauli Ecoprint, Dwi Pustika Sari menjelaskan pembuatan produk mereka dengan menggunakan teknik mencetak warna, pola daun atau bunga pada kain, kertas, kulit dan keramik menggunakan pewarna alami dari tanaman.
“Akhirnya dilihat dari produk bisa dijadikan peluang bisnis, lalu dipasarkan ke teman-teman dulu. Baru produksi secara besar-besaran. Kita ada gurunya juga belajar ke Jawa, kita ikut pelatihan ecoprint,” katanya kepada Mistar.id, Kamis (21/11/24).
Baca juga : LKP Isoku Milik Kurniasih Hasilkan Berbagai Produk dengan Metode Ecoprint
Ia mengaku Nauli Ecoprint sempat kewalahan di modal dan juga cara mengembangkan serta memperkenalkan usahanya kepada masyarakat.
“Karena masyarakat hanya sedikit yang masih peduli terhadap lingkungan dan untuk saat ini tantangan terbesar adalah marketing,” terangnya.
Memiliki tiga karyawan yang menghasilkan beberapa kategori produk, seperti pakaian ready to wear pria dan wanita, tas kulit, sepatu kulit, dompet kulit, kerudung segi empat, pashmina, card holder, tote bag, botol minum, buku, Dwi mengaku, produknya dapat terjual hingga 10 pcs per bulannya.