Washington,MISTAR.ID
Dampak viruscorona Amerika Serikat memangkas suku bunga menjad nol dan meluncurkan program kuantitatif $700 miliar untuk menjaga ekonomi dari dampak wabah ini.
Federal Reserve mengatakan itu sebagai patokan baik untuk pinjaman jangka pendek dan untuk pinjaman tingkat konsumen lainnya. Tareget sebelumya 1% menjadi 1,25% sekarang ditargetkan pada 0% menjadi 0,25%.
Menghadapi pasar keuangan yang sangat terkendala ini, The Fed juga memangkas suku bunga pinjaman untuk bank sebesar 125 poin menjadi 0,25% dan memperpanjang jangka waktu pinjaman menjadi 90 hari. Respon awal pasar tetap negative meskipun bergerak cukup agresif. Dow Jones menunjukkan penurunan sekitar 1000 poin di Wall Street Senin pagi.
“Jendela diskon” berperan penting mendukung sistem
likuiditas dan stabilitas sistem perbankan sebagai implementasi kebijakan moneter yang efektif untuk mendukung kelancaran kredit ke rumah tanggs dan bisnis, jelas The Fed secara terpisah.
Jendela diskon merupakan bagian dari fungsi The Fed sebagai pemberi pinjaman terakhir untuk industry perbankan. Lemabaga keuangan dapat menggunakan fungsi ini untuk kebutuhan likuiditas. Namun sebagian tidak mau melakukan karena terkesan sedang mengalami masalah finansial yang dapat memberi pengaruh negatif.
The Fed juga memotong persyaratan cadangan bagi ribuan bank hingga nol. Selain itu, untuk langkah global yang terkoordinasi oleh bank-bank central, Bank Kanada, Bank Inggris, Bank Jepang, Bank Sentral Eropah, Federal Reserve, dan Bank Nasional Swiss mengambil aksi untuk menaikkan likuiditas dollar di seluruh dunia melalui persyaratan pertukaran dollar yang ada.
Bank menurunkan tingkat pinjaman swap line dan memperpanjang periode pinjaman tersebut. Tindakan The Fed ini sepertinya merupakan langkah tunggal terbesar yang pernah diambil bank, menandakan banyak hal dan upaya selama krisis finasial beberapa bulan ini.
Langkah yang diambil pada hari Minggu termasuk beberapa program, penurunan suku bunga dan QE, tetapi semua dilakukan dalam satu hari.
Pada konfrensi pers, Minggu malam , Powell mengatakan The Fed akan menunggu sebelum menaikkan suku bunga lagi.
“Kami akan mempertahankan pada tingkat ini sampai kami yakin bahwa ekonomi bisa melewati peristiwa baru-baru ini dan tetap pada jalur untuk mencapai kerja yang “maksimal dan untuk menstabilkan harga kami” kata Powell
Langkah ini mengikuti sekian tindakan The Fed selama dua minggu terakhir dimana mereka memotong suku bunga darurat 50 poin dan memperluas penawaran kredit untuk sistem keuangan hingga $1,5 trilyun.
Sumber : cnbc.news
Editor : mahadi
Penterjemah : Julyana Ang
