20.3 C
New York
Wednesday, May 29, 2024

Kontribusi PDRB Sumut di Pulau Sumatera Sebesar 23,37 Persen

Medan, MISTAR.ID

Provinsi Sumatera Utara (Sumut)memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Pulau Sumatera yakni sebesar 23,37 persen.

Koordinator Fungsi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Sumut, Taulina Anggarani, mengatakan perekonomian Sumatera Utara berdasarkan besaran PDRB tahun 2021 atas dasar harga berlaku mencapai Rp859,87 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp547,65 triliun.

“Ekonomi Sumatera Utara Triwulan IV-2021 terhadap Triwulan III-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 0,18 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 4,60 persen. Dari sisi Pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah merupakan komponen dengan pertumbuhan tertinggi sebesar 1,88 persen,” katanya, Senin (7/2/22).

Baca juga:BPS Gelar FGD Penyusunan Publikasi Toba Dalam Angka Tahun 2022

Sementara itu, ekonomi Sumut di Triwulan IV-2021 terhadap Triwulan IV-2020 mengalami pertumbuhan sebesar 3,81 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 9,86 persen.

“Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 13,71 persen,” ujarnya.

Ekonomi Sumatera Utara sampai dengan Triwulan IV-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 2,61 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi pada Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 6,51 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 15,09 persen.

Baca juga:BPS: Pertumbuhan Ekonomi Domestik Terjaga

“Selain dari Provinsi Sumut, Provinsi Riau juga memberikan kontribusi sebesar 22,92 persen, Provinsi Sumatera Selatan sebesar 13,36 persen, dan Provinsi Lampung sebesar 10,11 persen. Sementara kontribusi terendah adalah Provinsi Bengkulu sebesar 2,16 persen,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles