23.4 C
New York
Monday, August 5, 2024

Kendalikan Inflasi Tahun 2024, Disperindag Lakukan Pengawasan dan Monitoring

Medan, MISTAR.ID

Dalam upaya mengendalikan inflasi tahun 2024, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) ESDM Sumut melakukan berbagai upaya seperti pengawasan, serta memonitoring berbagai barang penting.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag ESDM Sumut, Sujatmiko mengatakan, penekanan terhadap inflasi merupakan sinergi pemerintah pusat dan derah guna menghadapi potensi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok (bapok), baik karena faktor alam maupun faktor eksternal.

“Dengan meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap ketersediaan bapok mulai dari tingkat produsen sampai dengan pedagang pasar tradisional secara periodik,” ujarnya, Senin (5/8/24).

Selain itu, penekanan inflasi juga dilakukan dengan mengadakan kegiatan pasar murah seperti menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) di 14 kabupaten/kota seperti di Karo, Madina, Padangsidimpuan, Batu Bara, Tapanuli Tengah, Sibolga, Simalungun dan beberapa lainnya.

“Pasar lelang komoditas juga diadakan dan mengundang kota Indeks Harga Komoditas (IHK) dan daerah sentra komoditi untuk hadir dan membuat komitmen bersama yang akhirnyna terjalin kerja sama antar daerah. Pada tahun 2024 akan dilaksanakan 3 kali,” katanya.

Baca Juga : Tekan Laju Inflasi, Wali Kota Siantar Dorong KAD

Sementara untuk pengawasan dan monitoring barang penting, Disperindag Sumut melakukan rapat PPNS, pengawas dan analisis perdagangan terkait persiapan monitoring, serta pengawasan bating.

“Kami juga melakukan monitoring pengawasan tanda daftar gudang dengan tujuan untuk memastikan standarisasi gudang, pengawasan HET dan indikasi penimbunan stok. Pada pengawasan tidak ditemukan indikasi penimbunan stok, namun harga bapok sudah di atas HET. Ini kami lakukan di Kabupaten Labuhan Batu dan Labuhan Batu Selatan,” jelasnya.

Selain itu, monitoring terhadap pupuk bersubsidi juga dilakukan denagn kegiatan untuk memastikan stok dan pendistribusian pupuk bersubsidi. “Berdasarkan hasil selama periode 2023 sampai dengan triwulan I 2024 distribusi berjalan lancar dan pengawasan dilakukan di kabupaten Asahan dan Batu Bara,” tutupnya. (dinda/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles