20.8 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Jelang Ramadhan, Polda Sumut Awasi Pendistribusian Minyak Goreng

Medan, MISTAR.ID

Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengawasan dan pengamanan pendistribusian minyak goreng di seluruh
Provinsi Sumut. “Para pengusaha jangan kaget ya, karena kami akan menurunkan tim untuk melakukan pengamanan pengawasan dan memantau distribusi minyak goreng dari mulai tingkat produsen hingga ke retail-retail,” kata Panca saat pertemuan dengan para produsen minyak goreng se- Sumatera Utara di lobi Adhi Pradana, Mapolda Sumut, Selasa (15/3/22) sore.

Panca meminta, jajaran Polres harus melakukan pengawasan ketat baik di pelabuhan, jalur perbatasan, hingga jalur darat untuk mencegah adanya pelanggaran dari produsen yang mencoba bermain-main untuk melakukan ekspor CPO dan turunannya secara diam-diam. “Pengawasan ketat harus dilakukan untuk memastikan penyaluran sampai ke masyarakat,” sebut dia.

Dia mengatakan, jajaran Polres dibantu pemerintah daerah memantau langsung untuk mencegah penyimpangan pendistribusian minyak goreng ke pasar tradisional maupun modern. “Mencegah terjadinya potensi-potensi pelanggaran yang dilakukan oleh para pihak dan juga memastikan distribusi aman hingga ke retail pasar modern dan pasar tradisional terlebih sampai ke masyarakat apalagi menjelang bulan Ramadhan,” tegas Panca.

Baca juga: 8 Gudang Distributor Minyak Goreng di Padangsidimpuan Dimonitor Tim Gabungan

Para produsen minyak goreng se-Sumut itu diundang untuk menjamin ketersediaan hingga pendistribusian minyak goreng. Sehingga, sebut Kapolda, kebutuhan masyarakat baik di pasar tradisional maupun pasar modern di Sumatera Utara terpenuhi.”Kita ingin memastikan baik di pasar modern maupun pasar tradisional harus betul-betul diawasi pendistribusian dan ketersediaannya,” sebut dia.

Berdasarkan data yang diterima untuk kebutuhan minyak goreng di Sumut mencapai 131.413 ton per bulan, kapasitas produksi 284.516 ton per bulan. Kemudian, jumlah produsen minyak goreng sebanyak 16 produsen dan jumlah distributor minyak goreng sebanyak 105 distributor. Sedangkan Polda Sumatera Utara dan Pemprov Sumut menurunkan 16 tim pengawas. (saut/hm09)

Related Articles

Latest Articles