23.3 C
New York
Saturday, July 6, 2024

Jaga Cadangan Beras Pemerintah, 27 Ribu Ton Beras Didatangkan dari Vietnam

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah Indonesia mendatangkan 27 ribu ton beras dari Vietnam. Ini merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Beras itu akan dibongkar selama 6 hari.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo mengatakan, beras impor itu menjadi solusi untuk memastikan stok beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog terjaga.

Setelah kedatangan dari Vietnam, Arief memastikan beras Bulog sebagai CBP bakal siap setiap saat dan nantinya transfer stok ke awal 2024 akan ada 1 juta ton lebih.

Baca juga:Harga Beras Melambung, Bulog Sengaja Tidak Mau Menyerap Gabah Petani

Ia mengaku semua yang dilakukan itu merupakan arahan Presiden Joko Widodo.

“Bahkan diminta terus ditingkatkan hingga 1,5 juta sampai 2 juta ton. Stok Bulog hari ini secured di 1,7 juta ton,” bebernya.

Sementara itu, Kepala NFA meminta masyarakat agar senantiasa bersikap tenang untuk menyikapi isu seputar beras.

“Kita punya stok beras yang cukup. Ini merupakan bagian dari 2 juta ton seperti yang diperintahkan Bapak Presiden dan akan masuk seluruhnya sebelum November,” ungkapnya.

Baca juga:Harga Beras Melambung, Bulog Sengaja Tidak Mau Menyerap Gabah Petani

Tercatat stok di PIBC saat ini telah mencapai 31 ribu ton. Target sebelumnya 35 ribu ton. Sementara Bulog sudah memenuhi lebih dari 5 ribu ton beras dari Purchase Order (PO) sebanyak 8 ribu ton.

Pada kesempatan yang sama, Kombes Pol Hermawan selaku Ketua Satgas Pangan Polri memastikan pihaknya akan melakukan pengawasan di pasar-pasar turunan.

“Beras SPHP Bulog sudah beredar sampai ke pasar turunan. Kami tentunya setelah sampai ke pasar turunan akan melakukan pengawasan. Harganya harus tetap sama di Rp 10.900 per kg,” kata Hermawan.(republika/hm17)

Related Articles

Latest Articles