IHSG dan Rupiah Anjlok, Emas Naik
Tangkapan layar IHSG anjlok di bawah 7.000. (f:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah berada di bawah 7000 yakni 6,631, pada Senin (10/2/25) pukul 11.59 WIB.
Pengamat Ekonomi Sumatera Utara (Sumut), Gunawan Benjamin menyebutkan hal tersebut masih berlangsung awal pekan ini.
"Kinerja IHSG melemah di tengah ketidakpastian ekonomi global belakangan," katanya melalui keterangan tertulis, pada Senin (10/2/25).
Mayoritas bursa di Asia, lanjutnya, dibuka dengan lemah pada sesi perdagangan pagi ini.
"Pelaku pasar keuangan di Asia masih mengkhawatirkan, kemungkinan perang dagang yang lebih luas dalam waktu dekat," ucapnya.
Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka Menguat ke Level 7.030
Namun, bukan hanya IHSG yang mengalami penurunan, mata uang Rupiah juga turut melemah di kisaran level Rp16.335 per US Dolar.
"Imbal hasil US Treasury mengalami kenaikan yang tentu akan menguntungkan kinerja US Dolar terhadap mata uang pesaing," tuturnya.
Pelemahan Rupiah tersebut akan menjadi sentimen buruk untuk nilai IHSG hari ini.
Di samping menurunnya IHSG dan Rupiah, harga emas mengalami kenaikan di kisaran level 2.871 dolar per ons troy.
"Situasi ekonomi sekarang memberi peluang kemungkinan naik laju tekanan inflasi yang bisa memicu akumulasi pembelian emas di pasar," ujarnya.
"Tensi geopolitik dan geoekonomi belakangan kian memanas juga turut berperan untuk naiknya harga emas," sambungnya mengakhiri. (amita/hm27)