Selain itu, Fian juga mengaku para pembelinya mulai berkurang dan tak seperti biasanya.
“Kalau peminatnya tentu berkurang, biasanya banyak yang beli apalagi pedagang-pedagang nasi. Dan sekarang yang biasanya mereka beli 2 kilo jadi sekilo, mau gimana lagi cuma bisa disyukuri sajalah,” katanya dengan senyum sedih.
Baca juga : Usai Pemilu, Harga Bahan Pokok Melambung di Medan
Disisi lainnya, salah seorang pembeli, Ayu juga mengaku malas membeli sayur.
“Malas jadinya beli sayur, sudah mahal, tidak tahan lama, nanti capek masak di rumah tidak ada yang makan. Soalnya kan gak bisa distok. Belum lagi yang lain-lain masih pada mahal,” ucapnya. (dinda/hm18)
