14.7 C
New York
Friday, October 11, 2024

Korban Tewas Badai Helene di AS Mencapai 130 Orang

Houston, MISTAR.ID

Hingga Senin (30/9/24) malam jumlah korban tewas dampak Badai Helene sudah mencapai 130 orang, dan tim penyelamat di tenggara Amerika Serikat (AS) terus mencari warga yang selamat dengan penuh kebimbangan.

Angka itu diprediksi bakal bertambah dalam beberapa hari ke depan, menimbang operasi pencarian dan penyelamatan dapat menavigasi ke daerah yang diterpa banjir besar akibat badai.

Menurut CNN dan CBS News, seperti dilansir, pada Selasa (1/10/24) jika negara bagian North Carolina terimbas dampak terberat dari bencana itu, dan pejabat setempat mengkonfirmasi sedikitnya 56 kematian.

Baca juga:Badai Topan Gaemi Rendam Manila

Sebanyak 35 kematian terjadi di Buncombe County di daerah pegunungan dekat kota Asheville, lokasi banjir bandang dan tanah longsor mengubur rumah dan bangunan.

“Kami memandang tumpukan rumah-rumah yang hancur, bangunan rusak, dan mobil-mobil terbalik,” kata Wali Kota Asheville, Esther Manheimer melalui konferensi pers.

“Kabel listrik tampak ibarat spageti. Susah menggambarkan kekacauan itu. Ibaratnya seperti adegan pasca-apokaliptik,” sambungnya.

Usaha pencarian dan penyelamatan terus terhalang oleh banjir yang menutup akses ratusan jalan dan menghambat kru darurat menuju ke wilayah yang hancur di mana banyak orang terjebak di atap rumah mereka selama berhari-hari.

Baca juga:Badai Beryl di Texas dan Louisiana Tewaskan Tujuh Orang

“Ini merupakan tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan membutuhkan respons yang sama,” ucap Gubernur North Carolina, Roy Cooper seraya menambahkan bahwa lebih banyak korban jiwa diperkirakan bakal jatuh saat tim penyelamat mencapai area terpencil yang terputus oleh banjir.

Menurut pejabat negara bagian South Carolina hingga kini 30 korban jiwa, dan sedikitnya 25 orang tewas di Georgia. Sebanyak 13 orang lainnya tewas di Florida, selain 4 orang di Tennessee dan 2 orang lagi di Virginia.

Lebih dari 1,6 juta orang tidak menerima listrik, sementara petugas bekerja sepanjang waktu untuk membagusi jaringan listrik. Para pejabat menyampaikan kemungkinan dibutuhkan waktu beberapa minggu dalam memulihkan jaringan tersebut.

Setidaknya 600 orang diinformasikan hilang di North Carolina, namun jaringan telekomunikasi yang terputus berperan besar sehingga keluarga tak bisa mengontak orang yang mereka cintai.

Baca juga:200 Ribu Orang Terimbas Badai Beryl

Petugas darurat sudah mengaktifkan roaming bencana pada seluruh penyedia layanan seluler dengan asa bisa menghubungi kembali mereka yang hilang.

“Atas kehendak Tuhan, mereka masih hidup. Hanya tidak ada cara untuk mengontak mereka,” sebut Presiden Joe Biden dalam konferensi pers di Gedung Putih.

Biden berencana mendatangi North Carolina pada Rabu (2/10/24) untuk meninjau wilayah yang terkena bencana dan bersua dengan pejabat negara bagian dan pejabat tanggap darurat.

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyampaikan pemerintah federal sudah mengerahkan lebih dari 3.500 personel darurat dalam membantu usaha pemulihan. Selain itu, 1.250 petugas pencarian dan penyelamatan lainnya bakal dikirim ke wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan. (ant/hm16)

Related Articles

Latest Articles