22.1 C
New York
Thursday, July 4, 2024

Harga Sayur Mayur di Tanah Jawa Kompak Turun, Cabai dan Bawang Fluktuatif

Simalungun, MISTAR.ID

Harga sayur-sayuran terpantau kompak mengalami penurunan di sejumlah pasar tradisional di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, pada Kamis (4/7/24).

Beberapa di antaranya justru mengalami penurunan sejak awal pekan ini. Seperti wortel Rp 10.000, jipang Rp 10.000, buncis Rp 10.000, kol Rp 8.000 per kilogram, sawi putih Rp 8.000 dan tomat Rp 6.000 (masing-masing per kilogram).

“Semua sayur memang sudah kembali harganya normal. Tapi untuk harga kentang mengalami kenaikan Rp 18.000 per kilogram, padahal sebelumnya sempat Rp 15.000,” ujar Heri, pedagang yang berasal dari Kecamatan Tanah Jawa dan mengadu nasib berjualan di Pasar Tanah Jawa.

Baca juga:Stok Melimpah, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Dwikora Berangsur-angsur Turun

Menurutnya, saat ini lantaran panen raya berlangsung di sejumlah daerah penghasil sayur. Akibatnya, sebut dia, pasokan melimpah.

Hal serupa juga diungkapkan pedagang lainnya, Ramin Sinaga. Ia juga pemasok beberapa sayur-sayuran ke pasar tradisional di Tanah Jawa. Hanya saja, katanya, ada beberapa bahan pokok masih mematok nilai jual tinggi untuk keperluan bumbu dapur, yakni komoditas cabai.

“Untuk cabai, memang agak turun sedikit, Seperti cabai merah yang turun jadi Rp 35.000 dari sebelumnya Rp 45.000 per kilogram. Kalau cabai hijau tetap masih Rp 20 ribu. Cabai rawit juga turun, dari Rp 45.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram,” jelas Ramin.

Baca juga:Stok Melimpah, Harga Cabai Anjlok Rp 10 Ribu per Kg

Ramin menjelaskan, untuk sayur mayur harganya fluktuatif, karena bersifat tidak tahan lama. Bisa saja harganya kembali melonjak naik mengingat faktor cuaca yang tak menentu beberapa hari ini.

“Sementara itu untuk bawang merah tembus di harga Rp 35.000 dan bawang putih Rp 38.000 per kilogram,” pungkasnya. (abdi/hm16)

Related Articles

Latest Articles