26.9 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Harga Sayur Mayur di Siantar Kompak Turun, Cabai, Daging Ayam dan Telur Fluktuatif

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga sayur-sayuran terpantau kompak mengalami penurunan di sejumlah pasar tradisional di Kota Pematang Siantar, hari ini, Selasa (19/9/23).

Beberapa di antaranya justru mengalami penurunan sejak awal pekan ini. Seperti wortel, kentang, sawi dan pakcoy. Timun sebelumnya sempat Rp 9 ribu per kilogram, kini menjadi 5 ribu. Kacang panjang sebelumnya Rp 12 ribu turun Rp 7 ribu per kilogram.

“Semua sayur memang sudah kembali harganya normal. Tapi yang paling parah jatuh harganya adalah sayur sawi manis Rp 5 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya sempat Rp 12 ribu,” ujar Dewi Saragih, pedagang yang berasal dari Kabupaten Simalungun dan mengadu nasib berjualan di Pasar Dwikora, Kota Pematang Siantar.

Baca juga: 2 Resep Sayur Bening Sehat Untuk Anak Anda

Menurutnya, saat ini lantaran panen raya berlangsung di sejumlah daerah penghasil sayur sawi, seperti Tanah Jawa dan Saribu Dolok. Akibatnya, sebut dia, pasokan melimpah.

“Ini saja baru laku beberapa saja. Padahal, saya mengambil banyak ke agennya. Mana lagi hujan tadi pagi, orang pun pasti malas ke pasar,” Sambil menunjukkan sayur sawi yang teronggok masih banyak yang diperkirakan sekitar 30 ikat lagi di depannya.

Hal serupa juga diungkapkan Ramin Sinaga. Ia juga pemasok beberapa sayur-sayuran ke pasar tradisional di Kota Pematang Siantar. Hanya saja, katanya, ada beberapa bahan pokok masih mematok nilai jual tinggi untuk keperluan bumbu dapur, yakni komoditas cabai. Terutama cabai rawit harganya melonjak pekan ini.

Baca juga: Januari Hingga Juni 2023, Nilai Ekonomi Ekspor Sayur Kol Asal Sumut Mencapai Rp36,69 Miliar

“Untuk cabai, memang agak turun sedikit, Seperti cabai merah yang turun jadi Rp 40 ribu dari sebelumnya Rp 44 ribu. Kalau cabai hijau tetap masih Rp 20 ribu. Cabai rawit naik, dari Rp 32 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram,” jelas Ramin.

“Ada memang yang masih tinggi harganya di beberapa pasar karena pedagang itu menghabiskan stok yang lama,” sambung dia.

Ramin menjelaskan, untuk sayur mayur harganya fluktuatif karena bersifat tidak tahan lama. Bisa saja harganya kembali melonjak naik mengingat faktor cuaca yang tak menentu beberapa hari ini.

Baca juga: Potensi Pertanian Kabupaten Batu Bara Tinggi, Setahun Hasilkan 63.800 Ton Cabai Merah

Meski harga sayur-sayuran turun, tetapi  telur maupun daging ayam di pasaran masih bertahan mahal meskipun harganya fluktuatif. Saat ini harganya di kisaran Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu dari sebelumnya di kisaran Rp 29 ribu per kilogram.

Related Articles

Latest Articles