20.9 C
New York
Thursday, June 27, 2024

Harga Komoditas Menurun di Medan, Diprediksi Bakal Cetak Deflasi

Medan, MISTAR.ID

Tren penurunan harga sejumlah kebutuhan masyarakat terus terjadi jelang akhir Juni. Misalnya harga cabai merah yang sempat menyentuh angka Rp28.000 per kilogram (kg).

Berdasarkan pemantauan PIHPS, harga cabai merah di Kota Medan berada dalam rentang Rp31.000 hingga Rp40.000 per kg. Dengan banyak varian harga dan kualitas membuat perbedaan harga.

Selain cabai merah, harga tomat juga terpantau mengalami penurunan. Harga tomat memang masih dijual dalam rentang Rp6.000 hingga Rp10.000 per kg untuk kualitas medium ke super. Akan tetapi, harga tomat ada juga yang dijual seharga Rp3.500 per kg. Bahkan ada yang menjual seharga Rp10.000 per 3 kg.

Selanjutnya harga bawang merah juga terpantau lebih murah di bulan ini dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca juga: H-2 Idul Adha, Harga Cabai Merah Rp65.000 Per Kg di Medan

“Tadi saya beli cabai ada harga Rp32.000. Ada juga Rp36.000. Udah turun ini. Kalau bawang merah tadi juga sama. Nah, tomat turun drastis. Yang super aja tadi ada harga Rp5.000 dan Rp6.000 per kg. Yang naik harga ikan,” sebut salah seorang warga Medan, Wiwik yang berbelanja di Pasar Simpang Limun Medan, Kamis (27/6/24).

Mengacu PIHPS Kota Medan, harga bawang merah saat ini dijual dalam rentang Rp37.500 hingga Rp40.000 per kg. Variasi harga bawang merah juga terpantau cukup banyak di pasar tradisional. Bahkan ada yang dijual di kisaran Rp33.000 per kg.

Dibandingkan dengan bulan kemarin, disebutkan Ketua Tim Pemantau Harga Pangan, Gunawan Benjamin bahwa harga bawang merah sudah jauh lebih rendah. Dimana pada bulan kemarin sempat berada di atas Rp50.000 per kg.

Selanjutnya, harga daging ayam juga terpantau turun. Harga daging ayam berkisar Rp23.000 hingga 30.000 per kg. Lebih murah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai Rp37.000 hingga Rp40.000 per kg.

“Selebihnya harga sejumlah kebutuhan lain seperti beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi, terpantau bergerak relatif stabil di Juni. Dengan penurunan sejumlah harga kebutuhan pangan strategis tersebut, saya menghitung bahwa Sumatera Utara berpeluang deflasi 0,27 persen hingga 0,4 persen. Deflasi di Juni ini berpeluang menjadi deflasi terbesar di tahun 2024,” pungkasnya. (anita/hm20)

Previous article

Related Articles

Latest Articles