27.8 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Harga Kedelai Turun, Pengusaha Tahu Diuntungkan

Simalungun, MISTAR.ID

Indonesia kaya akan beragam kuliner yang memiliki cita rasa khas. Salah satu produk olahan yang digandrungi dari kalangan bawah hingga menengah ke atas yakni tahu.

Makanan yang berbahan dasar endapan biji kedelai ini tetap populer dan disukai banyak lidah ditengah menjamurnya kuliner masa kini.

Dengan pasokan kedelai yang stabil dan harga yang menurun pada tahun ini mendorong perajin tahu dan tempe untuk terus berproduksi memenuhi kebutuhan masyarakat, serta diharapkan akan terus bertahan hingga memasuki periode tahun berikutnya.

Baca juga: Luas Lahan Kedelai di Simalungun Capai 5.301 Ha

Harga kedelai di Kabupaten Simalungun terus turun. Saat ini kedelai dijual dengan harga Rp550.000 per karung isi 50 kilogram atau Rp11.000 per kilogram.

Harga ini turun Rp2.000 per kilogram dari harga pekan lalu Rp13.000 per kilogram atau Rp650.000 per karung isi 50 kilogram.

Sebelumnya harga kedelai di Simalungun pernah menyentuh Rp750.000 per 50 Kg. Hal ini diungkapkan Misna (45) salah seorang pengusaha Tahu di Jalan Mawar, Kelurahan Pematang Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Baca juga: Berawal untuk Hindari Kolesterol, Handoko Sukses di Bisnis Minyak Kedelai

Turunnya harga kedelai disebabkan beberapa faktor, salah satunya ketersediaan pasokan yang cukup banyak.

Related Articles

Latest Articles