2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Harga Beras Stabil Sedangkan Gabah Mahal di Akhir Tahun

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan hasil survei pengamat ekonomi, Gunawan Benjamin ke sejumlah kilang padi di wilayah Deli Serdang, pada Desember ini harga gabah kering giling di level kilang mencapai Rp8.000 per kg.

Namun berdasarkan harga beras mengacu kepada Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga beras medium di Sumut berada dikisaran Rp13.850 hingga Rp14.050 per kg.

Gunawan mengatakan jika mengacu kepada harga gabah, maka harga beras medium itu setidaknya bisa mencapai 14.500 per kg. Menurutnya realisasi harga beras medium di pasar, justru masih mampu bersaing dengan harga beras SPHP (Bulog) yang dijual Rp13.700 per kg.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Melejit Naik, Cabai Merah Tembus Rp52.000 per Kg

“Fakta di lapangan, harga beras di level konsumen bahkan ada yang menyentuh Rp13.300-Rp13.500 per kg yang paling rendah. Artinya konsumen memiliki pilihan harga beras yang banyak, dan beras Bulog pada dasarnya bukan menjadi pilihan utama masyarakat,” katanya, Senin (30/12/24).

Dikatakannya, di lapangan para kilang mengeluhkan lambatnya sirkulasi beras di gudang. Demand beras lebih rendah atau tidak sesuai dengan harapan. Padahal pasokan gabah juga tidak mudah ditambah seiring dengan musim panen yang telah berakhir di wilayah Sumut.

“Dari hasil wawancara yang mendalam, kilang menilai masalah yang dihadapi saat ini terjadi karena ada distribusi beras yang meningkat dari Bulog ke masyarakat. Pihak kilang menilai bantuan beras ke masyarakat, khususnya dalam bentuk bantuan sosial yang melemahkan permintaan beras di pasar,” jelasnya.

Baca juga: Pemkab Batu Bara Diminta Kembangkan Rumah Produksi dan Pengolahan Pasta Cabai

Menurutnya, kalaupun ada penambahan jumlah beras SPHP di pasar, tidak begitu dikhawatirkan petani karena sejauh ini harganya masih mampu bersaing. Petani mengkhawatirkan bansos pangan dalam bentuk beras yang akan kembali digulirkan di awal tahun 2025.

“Karena disaat itu, musim panen padi akan dimulai pada akhir Januari hingga jelang ramadhan. Yang secara bersamaan dapat memicu tekanan harga, terlebih jika bantuan dalam bentuk beras justru bergulir.

Dari survei tersebut, Gunawan menilai harga beras diproyeksikan bergerak stabil hingga musim panen nanti.

“Belum ada sentimen besar yang akan merubah harga beras dalam waktu dekat atau setidaknya hingga lebaran nanti,” sebutnya sembari menutup. (dinda/hm25)

Related Articles

Latest Articles