8.1 C
New York
Friday, October 25, 2024

Dipimpin Prabowo, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Mentok di 5,1 Persen

Jakarta, MISTAR.ID

Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stabil di kisaran 5,1% pada 2029 atau menjelang akhir masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sedangkan pada 2024, kinerja pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap berada di 5%, stagnan dibandingkan tahun sebelumnya.

Proyeksi tersebut terdapat dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2024 yang berjudul “Policy Pivot, Rising Threats” (Pergeseran Kebijakan, Meningkatnya Ancaman).

Laporan ini menyebutkan bahwa gangguan pada produksi komoditas, terutama minyak, serta konflik, kerusuhan, dan cuaca ekstrem di pasar negara berkembang menyebabkan prospek ekonomi di wilayah Timur Tengah, Asia Tengah, dan Afrika Sub-Sahara mengalami penurunan.

Baca juga: Prospek Investasi Genjot Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo

IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini akan mencapai 5%, dan tidak menunjukkan kenaikan signifikan pada tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2025 dan 2029, laju ekonomi Indonesia diprediksi hanya mencapai 5,1%.

Hal ini berbeda dengan target ambisius Prabowo Subianto yang bercita-cita mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 8% dalam lima tahun ke depan. Prabowo optimistis target tersebut dapat dicapai.

“Kalau tidak sampai 8 persen, ya 7,5 persen, kalau tidak 7,5 persen ya 7 persen,” jelas prabowo dalam satu kesempatan, seperti dilansir dari detikfinance, Kamis (24/10/24).

Sementara itu, IMF juga memprediksi inflasi Indonesia pada 2024 akan stabil di 2,3%, dengan neraca transaksi berjalan defisit sebesar -1,0%, dan tingkat pengangguran mencapai 5,2%.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi hingga Akhir Tahun 2024 Diprediksi di Atas 5 Persen

Secara global, laporan World Economic Outlook menggambarkan bahwa upaya untuk mengendalikan inflasi telah menunjukkan hasil yang positif. Tingkat inflasi global diperkirakan turun menjadi 3,5% pada akhir 2025, lebih rendah dibandingkan rata-rata inflasi global periode 2000-2019 yang sebesar 3,6%.

Meskipun terjadi pengetatan kebijakan moneter di banyak negara, perekonomian global masih cukup tangguh dan terhindar dari resesi. Pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan tetap stabil di sekitar 3,2% pada 2024 dan 2025. (detik/hm20)

 

Related Articles

Latest Articles